J5NEWSROOM.COM, Washington DC – Pejabat-pejabat Bank Sentral Amerika pada hari Rabu (12/6) mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir ini inflasi telah turun lebih jauh menuju level yang ditargetkan. Namun ia mengisyaratkan, proyeksi untuk memangkas suku bunga acuan satu kali saja dalam tahun ini.
Proyeksi para pembuat kebijakan ini untuk menurunkan tingkat suku bunga satu kali saja, lebih sedikit dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yaitu tiga kali. Pemangkasan suku bunga ini masih terkait inflasi. Meskipun dalam dua bulan terakhir ini inflasi telah menurun, masih tetap tinggi.
Dalam sebuah pernyataan hari Rabu yang disampaikan setelah pertemuan dua hari, Kepala Bank Sentral Amerika Jerome Powell mengatakan ekonomi tumbuh dengan laju yang solid, sementara perekrutan tenaga kerja “tetap kuat.”
“Inflasi sudah turun secara signifikan dari 7% menjadi 2,7%. Tetapi masih cukup tinggi. Kami tetap berkomitmen menurunkan inflasi ke target awal yaitu 2% untuk mendukung penguatan ekonomi yang akan memberi manfaat pada semua orang. Hari ini FOMC (Federal Open Market Committee) memutuskan untuk tidak mengubah kebijakan,” jelas Powell.
Para pejabat juga mencatat bahwa dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi kemajuan “moderat” menuju target inflasi 2%. Ini merupakan penilaian yang lebih positif dibandingkan setelah pertemuan para pejabat Bank Sentral pada 1 Mei lalu ketika mereka mencatat kurangnya kemajuan.
Namun, The Fed – sebutan bagi Bank Sentral AS – menegaskan perlunya perbaikan lebih lanjut. “Kami perlu melihat lebih banyak data yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%,” tambah Powell.
Seperti yang sudah diperkirakan, para pejabat Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga acuan pada sekitar 5,3% atau berarti tidak ada perubahan. Suku bunga acuan tetap pada level tersebut sejak Juli tahun lalu, setelah The Fed menaikkannya 11 kali untuk mencoba memperlambat peminjaman dan pengeluaran dan meredam inflasi.
Perkiraan penurunan suku bunga dari para pejabat itu mencerminkan estimasi individu dari 19 pembuat kebijakan. The Fed mengatakan delapan dari para pejabat itu memproyeksikan dua kali pemangkasan suku bunga.
Tujuh orang memproyeksikan satu pemangkasan. Empat dari pembuat kebijakan membayangkan tidak ada pemangkasan sama sekali tahun 2024 ini.
“Apa yang kami (19 pejabat) semua sepakati,” kata Powell, “adalah bahwa jadwal penurunan suku bunga The Fed akan bergantung pada data.”
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah