J5NEWSROOM.COM, Lebanon – Hizbullah kembali merilis video berisi situs-situs Israel mana saja yang akan menjadi target serangan apabila perang benar-benar terjadi.
Rekaman yang dirilis media Hizbullah itu juga menyajikan cuplikan pidato terbaru Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan.
Dia memperingatkan bahwa Hizbullah siap berperang mati-matian jika Israel memulai serangan di Lebanon.
“Israel akan menyesal melancarkan perang terhadap Lebanon,” tegasnya dalam video tersebut, seperti dimuat Al Mayadeen.
Video kemudian memperlihatkan target Hizbulah yakni kompleks militer HaKirya di Tel Aviv, yang mencakup markas besar Kementerian Keamanan, Staf Umum, dan banyak pemimpin staf militer senior.
Daftar target potensial yang disertakan dalam video ialah Haifa, Pelabuhan Asdod, Pembangkit listrik Hadera, Bandara Militer Ramat David di Afula, Bandara Pengrion, Pangkalan Nevatim, Kilang minyak di pantai, Aturan Negev, Area satelit di Yehuda dan Pusat Penelitian di Reaktor Nuklir Dimona.
Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah misi Hoopoe, di mana Hizbullah mengumpulkan rekaman yang menunjukkan pesawat pengintainya terbang di atas wilayah pendudukan Israel, termasuk Kiryat Shmona, Nahariya, Safad, Karmiel, Afula, hingga Haifa dan pelabuhannya.
Berjudul “Inilah yang membuat Hoopoe kembali,” video berdurasi sembilan setengah menit itu menangkap cuplikan dan mengekspos situs-situs sensitif Israel.
Rekaman yang dipublikasikan mencakup informasi intelijen tentang situs Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan dengan jelas menunjukkan bahwa drone tersebut tiba di pelabuhan Haifa dalam keadaan utuh.
Sumber: RMOL
Editor: Agung