J5NEWSROOM.COM, Tel Aviv – Sejumlah keluarga sandera yang ditahan di Gaza, menggelar konferensi pers di Tel Aviv pada Rabu (26/6), dan mendesak pertemuan segera dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Orly Gilboa, ibu dari Daniella Gilboa yang diculik dari Nahal Oz, mengatakan bahwa dia takut anak perempuannya itu “bertahan dalam kondisi mengerikan dan ancaman terus menerus, kelaparan dan pelecehan seksual”.
“Kami mendesak Perdana Menteri Benyamin Netanyahu untuk bertemu kami, para keluarga sandera, untuk sebuah pertemuan pribadi sehingga kami bisa berbicara langsung dengan dia. Jadi, kami meminta dia sekarang untuk membuat janji dengan kami,” kata Orly Gilboa.
Keluarga para sandera semakin tidak sabar dengan Netanyahu, melihat keengganannya untuk bergerak maju dalam kesepakatan yang dinilai tercemar oleh pertimbangan politik.
Sebuah kelompok yang mewakili keluarga para sandera ini mengutuk pernyataan Netanyahu, yang dipandang sebagai penolakan Israel atas proposal gencatan senjata terakhir.
“Apa yang benar-benar kami butuhkan saat ini adalah Hamas mengatakan ya dan kita ingin perdana menteri kami tidak kehilangan fokus, tetapkan pandangan pada tujuan dan wujudkan kesepakatn ini karena kita tidak punya waktu lagi,” kata Ruby Chen, ayah dari Kopral Itay Chen, yang tewas dalam pertempuran dan dibawa ke Gaza. Mayatnya saat ini masih ditahan oleh Hamas.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah