J5NEWSROOM.COM, Washington DC – Departemen Keuangan Amerika pada hari Senin (1/7) menjatuhkan sanksi terhadap tiga orang dari Meksiko dan China yang dituduh melakukan pencucian uang untuk kartel narkoba Sinaloa.
Diego Acosta Ovalle, seorang laki-laki asal Meksiko, dituduh menyembunyikan dan mengelola hasil penjualan narkoba sebelum mentransfernya ke rekan-rekan kartel. Menurut pernyataan Departemen Keuangan AS, Ovalle telah memainkan peran penting dalam operasi keuangan kartel.
Sementara Tong Peiji dan He Jiaxuan, yang berbasis di China, dijatuhi sanksi karena mencuci “hasil penjualan obat terlarang milik Kartel Sinaloa.”
Tong dan He dituduh memfasilitasi transfer hasil narkoba ke dalam mata uang AS, di mana He dilaporkan menangani pengiriman uang tunai dalam jumlah besar atas nama kelompok-kelompok kriminal seperti yang diinstruksikan oleh Tong.
Tong dikatakan melakukan perjalanan ke Meksiko untuk menegosiasikan perjanjian dengan anggota Kartel Sinaloa untuk pencucian uang hasil narkoba.
Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, dalam sebuah pernyataan, mengatakan “hari ini kami mengambil tindakan untuk memutus aliran keuangan para pelaku pencucian uang besar yang memfasilitasi perdagangan fentanil dan obat-obatan terlarang lainnya ke Amerika.”
Dia menekankan komitmen Departemen Keuangan untuk melawan jaringan perdagangan narkoba yang berkontribusi terhadap kematian banyak orang Amerika setiap tahunnya.
Sanksi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh pemerintah Amerika, bekerja sama dengan Meksiko, untuk memberantas perdagangan narkoba dan aliran narkotika terlarang, terutama fentanil.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah