J5NEWSROOM.COM, Washington DC – Harga Bitcoin naik di atas 60.000 Dolar AS usai insiden penembakan mantan presiden AS Donald Trump.
Aset digital ini naik 2,2 persen pada perdagangan Senin pagi (15/7/2024) dan berada pada harga 60.850 Dolar AS pada pukul 7.03 am Waktu Singapura. Level ini merupakan yang tertinggi dalam lebih dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya pada Minggu (WIB), Bitcoin telah melesat dari 58.337 Dolar AS. Selang 30 menit kemudian merangkak ke 59.468 Dolar AS. Kenaikan berlanjut pada pukul 6.21 WIB ke level 59.795. Dolar AS.
Lonjakan Bitcoin mulai terjadi pada Minggu pagi sejak pukul 5.30 WIB atau Sabtu sekitar pukul 18.30 waktu New York. Sementara insiden penembakan Trump berlangsung Sabtu sekitar pukul 18.00 waktu New York.
Trump, yang memposisikan dirinya sebagai pro-crypto, terkena tembakan pada telinga kanan dalam acara kampanye di Pennsylvania. Kejadian ini memicu kecaman global atas penyerangan terhadap tokoh politik dan mengejutkan kampanye pemilihan presiden AS.
Bitcoin mendapatkan momentum setelah percobaan pembunuhan tersebut yang memperkuat peluang Trump untuk terpilih kembali, menurut analisa Tony Sycamore dari IG Australia Pty.
Sumber: RMOL
Editor: Agung