Pesawat Sempat Alami Masalah Mesin, Trump Tiba di Montana dengan Selamat 

Para anggota tim kampanye mantan Presiden Donald Trump, turun dari pesawat Boeing 757 setibanya di Bandara Internasional Billings Logan di Billings, Montana, Jumat, 9 Agustus 2024. (Foto: Larry Mayer/The Billings Gazette via AP)

J5NEWSROOM.COM, Montana – Menurut petugas bandara, pesawat yang membawa mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Montana untuk menghadiri kampanye pada Jumat (9/8) malam sempat dialihkan ke bandara lain di Rocky Mountains karena masalah mesin. Dalam kampanyenya di Montana, Trump berharap bisa menggeser senator dari Partai Demokrat di negara bagian itu.

Jenny Mockel, asisten administrasi di Bandara Internasional Billings Logan, mengatakan pesawat Trump sedang terbang menuju Bozeman, Montana ketika dialihkan ke Billings yang berjarak sekitar 142 mil ke arah timur, pada Jumat sore. Mockel mengatakan, mantan presiden itu melanjukan perjalanan ke Bozeman dengan menggunakan jet pribadi.

Tim kampanye Trump mengunggah video yang menunjukkan dia setelah mendarat, dan mengatakan bahwa dia sedang bisa berada di Montana. Namun, dia tidak menyebut tentang masalah pendaratan.

Mantan presiden AS itu melawat ke Montana dengan harapan menuntaskan sejumlah urusan yang belum selesai sejak 2018. Pada saat itu, Trump berkali-kali berkampanye di negara bagian yang dijuluki ‘Big Sky Country’ untuk melengserkan senator petana dari Partai Demokrat, Jon Tester. Namun, upaya Trump gagal.

Mengulangi keberhasilan strateginya enam tahun lalu, Tester telah mencoba meyakinkan pemilih bahwa dia sejalan dengan Trump dalam banyak masalah. Meskipun hal tersebut berhasil pada tahun pemilu non-presiden, tetapi strateginya menghadapi ujian yang lebih kritis pada musim gugur ini ketika lawan Tester, mantan anggota pasukan elit Navy SEAL, Tim Sheehy. Sheehy mencoba menghubungkan petahana yang sudah menjabat tiga periode tersebut dengan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Sementara itu, satu-satunya kampanye Trump minggu ini adalah di negara bagian yang dimenangkannya dengan selisih 16 poin persentase empat tahun lalu, dan bukan di medan pertempuran pada November. Menghadapi tekanan baru dalam persaingan pemilihan dari seorang kandidat yang antusiasmenya meningkat, Trump pada Kamis (8/8)pertanyaan tentang kurangnya kampanye di sejumlah negara bagian yang masuk kategori swing state sebagai hal yang “bodoh”.

“Saya tidak harus pergi ke sana (swing states-red) karena saya yang memimpin negara-negara bagian itu,” katanya. “Saya pergi karena saya ingin membantu para senator dan anggota kongres terpilih.”

Swing state adalah istilah untuk negara bagian di AS dengan suara mengambang dalam pemilu, dan bukan mayoritas Demokrat atau Republik.

Trump akan melawat ke Wyoming dan Colorado untuk acara penggalangan dana.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah