J5NEWSROOM.COM, Ukraina – Lima orang tewas dalam penembakan oleh Ukraina di wilayah perbatasan Rusia di Belgorod, kata para pejabat Minggu (25/8). Sementara itu pasukan Rusia menyerang sebuah hotel di Ukraina Timur, menyebabkan seorang wartawan dinyatakan hilang dan dua lainnya terluka.
Dua belas orang lainnya terluka di desa Rakitone, Rusia, 38 kilometer dari perbatasan Ukraina, termasuk seorang gadis berusia 16 tahun yang dilaporkan berada dalam kondisi kritis, kata gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov. Seorang pria lain juga tewas dalam serangan drone terpisah di desa perbatasan Solovevka, tulisnya kemudian di media sosial.
Pasukan Rusia menyerang sebuah hotel semalam di kota Kramatorsk di Donetsk, Ukraina Timur, melukai dua orang dan menyebabkan satu orang terjebak di bawah reruntuhan, kata gubernur Donetsk Vadym Filashkin. Mereka dilaporkan adalah para wartawan dari Ukraina, AS, dan Inggris.
Kantor berita Reuters mengatakan pada hari Minggu bahwa jurnalisnya yang meliput perang di Ukraina hilang dan dua anggota tim lainnya dirawat di rumah sakit setelah Hotel Sapphire, tempat kru beranggotakan enam orang itu menginap, terkena “serangan rudal” pada hari Sabtu. “Salah satu rekan kami belum ditemukan, sementara dua lainnya telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Reuters.
Sisa anggota lainnya dari tim itu sudah diketahui kondisinya, kata kantor berita tersebut.
Pejabat setempat mengatakan bahwa hotel tersebut telah diserang dengan rudal balistik Rusia, Iskander-M, Serangan itu menyebabkan para wartawan mengalami luka akibat ledakan, gegar otak, dan luka di tubuh.
Wartawan Associated Press di lokasi kejadian menggambarkan hotel yang terkena serangan itu sebagai “puing-puing,” dan ekskavator masih digunakan untuk membersihkan puing-puing beberapa jam setelah serangan.
Selain hotel, sebuah gedung bertingkat di dekatnya juga hancur, kata Filashkin, dan tim penyelamat sibuk membersihkan puing-puing di lokasi tersebut.
Wilayah Kharkiv di bagian timur Ukraina juga menjadi sasaran serangan Rusia, yang mengakibatkan banyak warga sipil terluka, tulis Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov di aplikasi pesan Telegram.
Di wilayah Chuhuiv di Kharkiv, lima orang terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun, setelah dua rumah terhantam serangan Rusia. Di kota Kharkiv, delapan orang terluka ketika sebuah rumah berlantai dua terbakar akibat serangan Rusia.
Di Balakliia, serangan Rusia menghancurkan enam rumah dan merusak sejumlah bangunan lainnya. Seorang pria berusia 55 tahun terluka. Di kawasan Kupiansk, sebuah rumah terbakar akibat serangan Rusia, melukai empat perempuan.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah
