J5NEWSROOM.COM, Bintan – Pertamina Tanjunguban mengonfirmasi bahwa salah satu tangki HSE yang digunakan untuk menampung air jebol pada akhir Agustus 2024. Insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan tidak berdampak pada tangki lainnya maupun masyarakat di sekitar Pertamina Tanjunguban.
General Affair Pertamina Tanjunguban, Rohman menjelaskan, tangki tersebut jebol karena tidak mampu menahan tekanan air akibat tingginya debit air serta usia tangki yang sudah tua. “Karena tidak berdampak langsung pada masyarakat, insiden ini tidak dilaporkan kepada instansi terkait,” kata Rohman, saat ditemui di Lobam, Selasa (10/9/2024).
Tangki yang sudah berusia sekitar 77 tahun tersebut tidak dapat menahan beban air hujan yang tinggi, terutama karena bagian atasnya terbuka. Saat ini, tangki sedang dalam tahap perbaikan dan hampir selesai.
BACA JUGA: Pecahnya Tangki Air Pertamina Tanjunguban Bikin Warga Khawatir
Rohman juga menegaskan bahwa dari 23 tangki penampungan BBM dan elpiji lainnya di Pertamina Tanjunguban, semuanya dalam kondisi layak pakai berdasarkan pemeriksaan rutin dengan alat-alat standar.
“Semua fasilitas di Pertamina Tanjunguban aman, dan bahkan hingga saat ini, kami menjadi acuan atau contoh bagi terminal BBM dan elpiji di wilayah lain,” tambahnya.
Editor: Agung