OJK Kepri Dorong Generasi Muda Pahami Pentingnya Perencanaan Keuangan dan Investasi Sejak Dini

Sekitar 500 mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam saat mengikuti literasi keuangan di kalangan generasi muda oleh OJK Kepri, Kamis (12/9/2024). (Foto: OJK Kepri)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau menggelar seminar untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Acara yang berlangsung di Politeknik Negeri Batam, Kamis (12/9/2024) ini bertujuan mendorong pemahaman mengenai pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, agar terhindar dari penipuan berkedok investasi ilegal.

Kepala OJK Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya, menyampaikan bahwa pengetahuan dan kemampuan mengelola keuangan adalah keterampilan hidup yang esensial bagi semua kalangan, terlepas dari latar belakang pendidikan. “Belajar tentang keuangan penting tidak hanya bagi mahasiswa fakultas ekonomi, tetapi untuk semua disiplin ilmu. Perencanaan keuangan yang baik sangat diperlukan demi masa depan yang lebih sejahtera,” ujar Sinar.

Sinar juga mengingatkan pentingnya memahami produk keuangan dan investasi agar dapat mengoptimalkan hasil serta menghindari risiko penipuan. “Sebelum berinvestasi, pelajari produk dan izin dari pihak yang menawarkannya. Jangan gunakan dana dari kebutuhan pokok atau pinjaman, apalagi pinjaman online ilegal,” tegasnya.

OJK mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah investor pasar modal. Secara nasional, jumlah investor meningkat dari 12,17 juta pada 2023 menjadi 13,45 juta hingga Agustus 2024. Di Kepulauan Riau sendiri, jumlah investor pasar modal juga bertambah, dari 122.756 pada akhir 2023 menjadi 130.714 hingga Juni 2024, dengan mayoritas investor berasal dari Kota Batam.

Acara seminar tersebut dihadiri lebih dari 500 mahasiswa baru Politeknik Negeri Batam dan menjadi bagian dari inaugurasi mahasiswa baru. Dalam kesempatan itu, OJK juga memberikan penghargaan kepada tim mahasiswa yang telah meraih prestasi di bidang literasi keuangan syariah dan wirausaha muda syariah pada ajang Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO).

Selain itu, OJK juga mendorong inklusi keuangan dengan memberikan voucher belanja kepada 100 mahasiswa pertama yang membuka rekening SiMuda Rumahku, sebuah program tabungan untuk kelompok usia 18–30 tahun yang dilengkapi fitur asuransi dan investasi.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), yang akan digelar hingga November 2024. Kegiatan ini mencakup berbagai inisiatif edukasi, seperti media gathering, talkshow, sosialisasi kepada UMKM, karyawan, dan pelajar, serta seminar produk pasar modal.

“Teruslah semangat belajar untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Indonesia Emas 2045 adalah milik Anda,” pungkas Sinar dalam sambutannya.

Editor: Agung