J5NEWSROOM.COM, Bintan – Masyarakat Tionghoa di Bintan Utara dan sekitarnya merayakan Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival, sebuah tradisi tahunan yang dirayakan secara meriah. Selama tiga hari, ratusan warga berkumpul di Vihara Dharma Shanti Tanjunguban untuk memperingati festival tersebut, yang menjadi salah satu momen penting dalam budaya Tionghoa.
Ketua Panitia Pelaksana di Vihara Dharma Shanti, Ahaw, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari tradisi yang dilaksanakan setiap tahun. Festival ini dirayakan pada tanggal 15 bulan kedelapan dalam kalender Tionghoa, dan tahun ini jatuh pada tanggal 17 September 2024.
“Acara berlangsung selama tiga hari, dimulai malam ini dengan pembukaan, dilanjutkan dengan lelang amal pada hari kedua, dan penutupan pada hari ketiga,” ujar Ahaw, Senin (16/9/2024).
Ia berharap acara ini dapat berjalan lancar dan membawa berkah serta kedamaian bagi seluruh masyarakat, khususnya di Bintan. Acara lelang yang diadakan dalam rangka penggalangan dana turut menampilkan sekitar 20 jenis barang lelang, mulai dari kue tradisional hingga berbagai bentuk lainnya. Para undangan dari daerah sekitar seperti Tanjungpinang dan Batam juga turut hadir.
Camat Bintan Utara, Helmi Setiawati, memberikan apresiasi atas pelaksanaan festival yang diadakan oleh warga Tionghoa di Bintan Utara. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial antarwarga, tetapi juga menjadi bagian dari promosi wisata religius di daerah tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif, dan saya berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan. Selain memperkaya budaya lokal, acara seperti ini juga dapat mendatangkan wisatawan,” kata Helmi.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada November mendatang.
Editor: Agung