Persija Jakarta Ditahan Imbang Dewa United, Shin Tae-yong Soroti Lini Depan yang Tumpul

Persija bermain imbang melawan Dewa United di Stadion GBK, Jakarta. Rizky Ridho dkk gagal meraih poin penuh di kandang pada gelaran Liga 1 2024 pekan ketiga. (Foto: Detik.com)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Laga Persija Jakarta melawan Dewa United berakhir imbang tanpa gol dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Senin (16/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Kedua tim harus puas berbagi poin setelah pertandingan yang berlangsung ketat dan saling serang, namun gagal menghasilkan gol.

Di babak pertama, Persija tampil lebih dominan dengan terus menekan pertahanan Dewa United. Beberapa kali upaya dari Maciej Gajos dan Gustavo Almeida nyaris merobek gawang lawan. Kesempatan terbaik Persija terjadi pada menit ke-41, ketika tendangan jarak jauh Gustavo Almeida membentur tiang gawang, membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, jual beli serangan masih terjadi. Meski Persija memasukkan Witan Sulaeman untuk menambah daya gedor, winger Timnas Indonesia itu belum mampu membuat perbedaan. Skor kacamata bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dukungan Jakmania terus menggema sepanjang laga, namun belum mampu membawa kemenangan bagi tuan rumah.

Hasil ini menahan Persija di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 dengan 8 poin dari lima pertandingan, hasil dari dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kekalahan. Di sisi lain, Dewa United berada di posisi delapan dengan 6 poin, hasil satu kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.

Shin Tae-yong Kritik Lini Depan Persija dan Dewa United

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut hadir menyaksikan langsung laga tersebut dari tribune VIP SUGBK. Didampingi oleh penerjemahnya, Jeong Seok-seo, serta sejumlah staf pelatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini mengamati dengan seksama jalannya pertandingan.

Shin Tae-yong mengungkapkan, meski pertandingan berjalan menarik, ada satu hal yang menjadi sorotannya: tumpulnya lini depan dari kedua tim. “Secara keseluruhan, permainan cukup baik, tetapi penyelesaian di depan gawang masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya setelah pertandingan.

Menurutnya, Persija dan Dewa United sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, namun kesempatan-kesempatan tersebut gagal dimaksimalkan. “Seharusnya bisa tercipta banyak gol, tetapi hal itu sangat disayangkan,” ujarnya.

Persija sempat menciptakan dua peluang emas. Pertama, melalui tendangan Gustavo Almeida di babak pertama yang membentur tiang gawang. Kemudian, sepakan Ryo Matsumura yang berhasil ditepis oleh kiper Dewa United, Sonny Stevens.

Dengan hasil ini, kedua tim masih harus berbenah, terutama dalam hal penyelesaian akhir, jika ingin meraih hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Sumber: detik.com/ Jawa Pos
Editor: Agung