Angin Kencang Sapu Puluhan Rumah di Pesisir Bintan, 26 KK Terdampak

Atap rumah warga yang roboh diterjang angin kencang di Bintan. (Foto: Rusydy/J5NEWSROOM.COM)

LAPORAN: Rusydy

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah pesisir Bintan pada Jumat (4/10/2024), tepatnya di Kecamatan Mantang, dan mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga. Berdasarkan data sementara, tercatat sebanyak 26 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh bencana tersebut. Saat ini, sebagian besar korban terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang tidak terdampak.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak Kecamatan Mantang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan sedang melakukan pendataan jumlah pasti korban dan kerusakan akibat musibah ini. Rencana distribusi bantuan darurat tengah dipersiapkan, dengan harapan dapat disalurkan secepat mungkin kepada para korban.

“Kami masih berada di Kijang. Jika cuaca mendukung, kami akan segera mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak di Mantang,” ujar Sekretaris BPBD Bintan, Agus Hariyadi, ketika ditemui di Dermaga Pantai Indah Kijang pada Minggu (6/10/2024).

Kepala BPBD Bintan, Ramlah, menjelaskan bahwa bencana angin kencang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Hujan deras yang turun tiba-tiba disertai oleh angin kencang, langsung menghantam rumah-rumah warga dan menyebabkan kerusakan cukup parah.

“Kami mengimbau warga yang terdampak untuk bersabar. Pemerintah Kabupaten Bintan sedang berupaya keras untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata Ramlah.

Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), wilayah Bintan kerap dilanda angin kencang, terutama pada musim peralihan seperti saat ini. Kecepatan angin yang tercatat pada Jumat (4/10/2024) pagi mencapai 40-50 kilometer per jam, yang termasuk kategori angin kencang dan berpotensi merusak. Sejak awal tahun 2024, wilayah pesisir Bintan telah mengalami lebih dari lima kali peristiwa angin kencang yang mengakibatkan kerusakan ringan hingga berat pada bangunan dan infrastruktur.

BMKG juga memprediksi bahwa cuaca ekstrem di wilayah pesisir Kepulauan Riau, termasuk Bintan, masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Warga dihimbau untuk tetap waspada, terutama yang berada di kawasan pesisir yang rawan terkena dampak langsung angin kencang dan badai.

Bantuan dan Penanganan

Tim BPBD Bintan saat ini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, pakaian, dan tenda darurat bagi korban. Bantuan diharapkan segera tiba di lokasi terdampak begitu kondisi cuaca membaik.

Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Bintan kerap menjadi sasaran angin kencang, terutama di musim peralihan. Oleh karena itu, pemerintah daerah telah menyusun berbagai program mitigasi bencana, termasuk pelatihan tanggap darurat bagi warga di wilayah pesisir.

Editor: Agung