J5NEWSROOM.COM, Qingdao – Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024). Laga ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk meraih tiga poin pertama di Grup C ronde ketiga zona Asia, setelah sebelumnya mencatatkan tiga hasil imbang.
Indonesia, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan tiga poin hasil dari tiga kali imbang—1-1 melawan Arab Saudi, 0-0 kontra Australia, dan 2-2 saat menghadapi Bahrain. Di sisi lain, China terpuruk di dasar klasemen setelah kalah dalam tiga laga awal: 0-7 dari Jepang, 1-2 dari Arab Saudi, dan 1-3 dari Australia.
Rekor Shin Tae-yong Melawan China Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah dua kali menghadapi China sepanjang karier kepelatihannya. Pada Desember 2017, Shin memimpin Timnas Korea Selatan dalam laga East Asian Football Championship yang berakhir imbang 2-2 melawan China. Sebelumnya, pada November 2015, ia membawa Korea Selatan U-22 bermain 1-1 melawan China U-22 dalam laga persahabatan.
Dengan pengalaman tersebut, Shin diyakini mampu menyusun strategi yang tepat untuk mengatasi tim asuhan Branko Ivankovic, meskipun Indonesia kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera.
BACA JUGA: FIFA Klarifikasi Tambahan Waktu di Laga Indonesia vs Bahrain
Kondisi Terkini Skuad Indonesia dipastikan tampil tanpa Jordi Amat yang mengalami cedera. Bek Sandy Walsh, yang sempat cedera ringan, masih ikut berlatih dan kemungkinan besar akan diturunkan. Shin Tae-yong juga diperkirakan akan mengandalkan Eliano Reijnders sebagai pengganti Walsh, dengan Malik Risaldi kemungkinan besar kembali mengisi starting XI.
Di kubu China, kondisi skuad juga tidak sepenuhnya prima. Pemain naturalisasi asal Brasil, Fernando, harus absen karena cedera kaki. Xu Haoyang dan Ghao Zunyi juga mengalami cedera. Dua pemain lainnya, Wu Lei dan A Lan, yang sebelumnya absen saat melawan Australia, masih diragukan kebugarannya.
Prediksi Susunan Pemain
China: Wang, Li, Jiang, Browning, Hetao, Shihao, Yuanyi, Shangyuan, Wenneng, Zhang, Abduweli.
Indonesia: Paes, Hilgers, Idzes, Ridho, Jenner, Haye, Verdonk, Reijnders, Risaldi, Oratmangoen, Struick.
Data dan Fakta Pertemuan
Sepanjang sejarah, Indonesia dan China telah bertemu 17 kali. China unggul dengan 11 kemenangan, sementara Indonesia baru menang tiga kali, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.
Kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi pada Februari 1987 di King’s Cup dengan skor 3-1.
Timnas Indonesia tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir, namun mencatatkan tiga hasil imbang beruntun. Mereka hanya menang sekali dari enam laga terakhir, yakni saat mengalahkan Filipina 2-0 di ronde kedua kualifikasi.
China sedang dalam performa buruk, kalah dalam empat pertandingan terakhir dan tanpa kemenangan dalam lima laga terakhirnya.
Prediksi Hasil Laga Beberapa media internasional memprediksi Timnas Indonesia akan keluar sebagai pemenang. Sports Mole memprediksi Indonesia menang 2-1, sementara Footystats memberikan persentase kemenangan Indonesia sebesar 60 persen. Sportskeeda memperkirakan laga akan berakhir imbang 1-1.
Berdasarkan performa terkini, Indonesia diprediksi mampu memanfaatkan kelemahan China yang kesulitan menang di kandang. Skor akhir diprediksi 2-1 untuk kemenangan Garuda.
Sumber: detik.com
Editor: Agung
