J5NEWSROOM.COM, Airbus mengumumkan pada Rabu (16/10) bahwa mereka berencana untuk mem-PHK hingga 2.500 pekerja di bagian antariksa dan pertahanan yang sedang menghadapi kesulitan. Ini menjadi tanda terbaru adanya masalah dalam industri kedirgantaraan Eropa.
Divisi yang mempekerjakan 35.000 orang ini mengalami tantangan akibat penurunan permintaan satelit, sehingga Airbus perlu melakukan penyesuaian organisasi dan tenaga kerja.
Perusahaan menyatakan akan berdiskusi dengan serikat pekerja mengenai perubahan ini dan berkomitmen untuk menghindari pemecatan paksa.
Laba bersih Airbus turun 46 persen menjadi 825 juta euro pada semester pertama tahun ini, dipengaruhi oleh penurunan nilai bisnis antariksa sebesar 989 juta euro.
Perusahaan juga telah mengeluarkan 600 juta euro pada tahun 2023 untuk divisi yang sama.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah