LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Tangerang – Dua atlet taekwondo asal CTC Batam di bawah asuhan master Kosasih, Winda Dwi Putri dan Wendy Setiawan berhasil mengharumkan nama Provinsi Kepri di ajang internasional. Yaitu, kejuaraan taekwondo Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championships 2024 yang digelar di Indoor Stadium Sport Center, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (15/10/2024).
Winda Dwi Putri berhasil meraih medali emas dan Wendy harus puas membawa medali perunggu, setelah di semi final kalah melawan atlet dari Filipina. Lawan yang dihadapi kedua atlet taekwondo Batam itu tidaklah mudah. Keduanya harus bersaing dengan 450 atlet dari 21 negara Asia.
“Alhamdulillah, saya dan Winda dari CTC Club Batam asuhan master Kosasih berhasil membawa dua medali, yaitu emas dan perunggu, di ajang Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championships 2024 di Tangerang, Banten. Tentunya, prestasi ini kami persembahkan untuk Provinsi Kepri,” ujar Wendy kepada J5NEWSROOM.COM, Kamis (17/10/2024).
Mahasiswa Politeknik Negeri (Poltek) Batam itu menambahkan, Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championships 2024 adalah ajang bergengsi bagi para atlet taekwondo di Indonesia. Saat pembukaan turnamen ini hadir Inspektur Korps Marinir, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tri Subandiyana, mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi.
Turnamen yang bertajuk Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championships 2024 ini resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letnan Jenderal TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Presiden Asian Taekwondo Union (ATU) Prof. Kyu Seok Lee, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktahari, serta Irjen TNI Letnan Jenderal H. Muhammad Saleh Mustafa.
Dalam sambutannya, Menpora Ario Bimo Nandito menyampaikan apresiasinya terhadap PBTI yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan taekwondo tingkat Asia ini setelah 13 tahun vakum. Ia berharap kejuaraan ini dapat mendorong atlet taekwondo Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional, terutama dalam Olimpiade 2028.
“Kami berharap taekwondo Indonesia bisa memberikan kontribusi medali, khususnya emas, pada Olimpiade 2028,” ujar Menpora.
BACA JUGA: Wendy Setiawan Harumkan Nama Kepri di Ajang Porseni XIV Politeknik Se-Indonesia
Senada dengan itu, Ketua Umum PBTI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon menegaskan bahwa turnamen ini, yang termasuk dalam kategori G2, sangat berpengaruh terhadap peringkat dunia para atlet. “Dengan ajang ini, atlet Indonesia menargetkan untuk lolos ke Olimpiade LA 2028,” ujarnya.
Pertama Kali di Indonesia
Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championships 2024 merupakan turnamen tingkat Asia kategori G2 yang pertama kali diadakan di Indonesia. Turnamen ini diikuti oleh 450 atlet dari 21 negara Asia, dan berlangsung selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Oktober 2024. Kompetisi ini memiliki tingkat kesulitan tinggi dan merupakan turnamen ranking dua dunia, sehingga menjadi ajang penting bagi atlet untuk meningkatkan posisi mereka di kancah internasional.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang penguatan prestasi dan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Editor: Agung