J5NEWSROOM.COM, Xinjiang – China menjadi tuan rumah KTT Media Dunia keenam pekan ini di Urumqi, ibu kota Xinjiang, di barat laut China. Penyelenggara menyatakan bahwa lebih dari 500 peserta dari 208 organisasi media terkemuka berpartisipasi dalam acara tersebut, yang diadakan oleh Kantor Berita China, Xinhua, dan pemerintah daerah Xinjiang.
KTT yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada hari Kamis ini berfokus pada “Kecerdasan Buatan dan Transformasi Media.” Media China menekankan potensi manfaat dari kerjasama AI global, namun pemilihan Xinjiang sebagai lokasi acara dikecam oleh aktivis yang khawatir akan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Adrian Zenz, direktur studi China di Yayasan Victims of Communism Memorial, mengatakan kepada VOA bahwa ia yakin penyelenggara memilih Urumqi untuk mengalihkan perhatian dari masalah hak asasi manusia di Xinjiang.
“Acara ini tampaknya dirancang untuk menormalkan situasi di Xinjiang, menjadikannya lokasi diskusi tentang teknologi dan perkembangan modern,” kata Zenz dalam tanggapan emailnya.
“Seperti yang dinyatakan pemimpin wilayah, Erkin Tuniyaz kepada media, ‘Xinjiang terbuka untuk bisnis.’ Ini menunjukkan strategi sekretaris partai [Komunis China] Xinjiang, Ma Xingrui, yang memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi dan modernisasi teknologi.
Zenz menambahkan bahwa ini merupakan “bagian integral dari strategi Xinjiang untuk menampilkan diri sebagai wilayah yang modern, maju, dan aman, yang menunjukkan keberhasilan langkah-langkah ‘deradikalisasi’ China.”
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah