J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Atlet karate Batam, Dhiaz Shobhi, tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan menjelang kejuaraan dunia di Almere, Belanda. Dhiaz, siswa SMAN 3 Batam, akan mewakili Indonesia dalam ajang Dutch Open for Youth Championship pada 30 Oktober hingga 5 November 2024.
Pemusatan latihan tersebut berlangsung di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta, mulai 16 hingga 30 Oktober 2024. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang bertujuan mengembangkan bakat dan prestasi pelajar Indonesia di kancah internasional.
Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Kepulauan Riau, Albert Gultom, menyampaikan apresiasinya kepada Dhiaz atas prestasi gemilangnya di tingkat nasional, termasuk raihan medali emas di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024.
Sebagai bentuk dukungan, Forki Kepri bersama Forki Kota Batam memberikan dana pembinaan kepada Dhiaz untuk memotivasi sang atlet dalam menghadapi kejuaraan internasional.
“Kami sangat bangga dengan prestasi Dhiaz di ajang nasional. Untuk itu, kami berharap agar prestasinya terus meningkat di ajang internasional. Dhiaz tidak hanya membawa nama Kepulauan Riau, tapi juga Indonesia,” kata Albert Gultom.
Selain itu, Albert berharap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dapat memberikan dukungan kepada Dhiaz sebelum keberangkatannya ke Belanda. “Dukungan dari pemerintah sangat berarti agar Dhiaz bisa tampil maksimal di kejuaraan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forki Kota Batam, Benri Sitorus, yang juga Sekretaris Forki Kepri, mendampingi keberangkatan Dhiaz Shobhi hingga di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Benri Sitorus juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian Dhiaz. “Prestasi ini adalah kebanggaan bagi kami, dan kami berharap Dhiaz dapat menginspirasi atlet-atlet Forki Kota Batam lainnya,” ujar Benri.
Benri juga menyebut bahwa atlet-atlet lain dari Kepulauan Riau yang saat ini bertanding di ajang O2SN tingkat SD dan SMP di Jakarta perlu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah. “Kita harus bersama-sama memberikan dukungan agar mereka bisa mengikuti jejak Dhiaz,” tutup Benri yang juga mantan atlet karate internasional itu.
Editor: Agung