Warga Arira Garden Dukung Pasangan Nuryanto-Hardi dengan Program 5M

Calon Wakil Walikota Batam Hardi Selamat Hood bersama dengan warga Perumahan Arira Garden Batam. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Warga Perumahan Arira Garden sepakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (NADI), dalam Pilkada Batam 27 November 2024 mendatang. Dukungan ini muncul karena program unggulan 5M yang diusung oleh pasangan nomor urut 1 tersebut dianggap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Ketua Relawan NADI Arira Garden, Eko Zulbakar, mengatakan bahwa program yang ditawarkan Nuryanto-Hardi sangat relevan dengan kebutuhan warga. “Program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Jika semua dimudahkan, kesejahteraan bukan lagi hal yang sulit dicapai,” ujar Eko, Jumat (18/10/2024).

Sekretaris relawan NADI Arira Garden, Muhammad Hairullah, menambahkan bahwa warga di daerah Batu Besar dan Nongsa juga telah menyatakan siap mendukung Nuryanto-Hardi. “Dengan pengalaman Nuryanto sebagai Ketua DPRD Batam dua periode, ia sangat memahami kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dalam sambutannya, calon Wakil Wali Kota Hardi Selamat Hood memperkenalkan program 5M, yang dinamai “MUDAH”. Program ini meliputi Mudah Berusaha, Mudah Bekerja, Mudah Beribadah, Mudah Bersekolah, dan Mudah Berobat. “Program ini adalah prioritas kami karena langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Hardi.

Selain itu, Hardi berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji dan madrasah jika terpilih. “Kami akan memprioritaskan program-program yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Calon Wali Kota Nuryanto menekankan bahwa pembangunan Batam ke depan akan berbasis pada penguatan RT/RW, termasuk dalam bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ia juga berjanji akan meningkatkan anggaran program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) untuk mendukung pengembangan ini.

Selain itu, Nuryanto dan Hardi juga berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi para RT/RW, guru TPQ, imam masjid, kader posyandu, dan lainnya. “Insentif ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah kepada mereka yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Nuryanto.

Editor: Agung