Amsakar Lawan Nuryanto Berebut Kursi Walikota Batam, Siapa Unggul?

HASIL MONITORING OPINI PUBLIK J5NEWSROOM.COM – Periode 9-16 November 2024

PEREBUTAN posisi Walikota dan Wakil Walikota Batam pada Pemilihan Walikota (Pilwako) 2024 semakin memanas. Dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung pada Pilwako 7 November 2024 mendatang adalah paslon Nuryanto-Hardi Selamat Hood (nomor urut 1) dan paslon Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (nomor urut 2).

Menariknya, tidak ada incumbent (petahana) yang mencalonkan diri dalam Pilwako kali ini. Amsakar Achmad sebelumnya menjabat sebagai Wakil Walikota Batam, sementara Nuryanto adalah Ketua DPRD Kota Batam. Dengan latar belakang ini, pertarungan perebutan kursi Walikota Batam dipastikan akan menjadi sorotan menarik publik.

Saat ini, kedua paslon tersebut tengah berupaya menarik dukungan dari masyarakat. Sementara itu, para pemantau independen dan lembaga survei terus melakukan monitoring opini publik untuk mengukur popularitas dan elektabilitas masing-masing pasangan calon.

Peran Teknologi dalam Memantau Opini Publik

Dalam era digital, teknologi memainkan peran yang sangat besar dalam memantau opini publik secara real-time. Melalui media sosial, platform daring, dan survei online, masyarakat dapat menyampaikan preferensi, kritik, serta harapan mereka terhadap kedua pasangan calon ini.

Data opini publik yang berkembang di media sosial menjadi fokus analisis Tim Monitoring Politik J5NEWSROOM.COM dalam periode 9-16 November 2024. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi sentimen publik terhadap kedua pasangan calon Walikota Batam yang juga terlibat dalam pilkada serentak nanti. Monitoring kali ini hanya mengidentifikasi calon Walikota Batam saja, tanpa melibatkan calon Wakil Walikota Batam.

BACA JUGA: Paslon Ansar-Nyanyang Lawan Rudi-Rafiq, Siapa Unggul?

Media sosial seperti Twitter, Facebook, TikTok, dan Instagram, serta surat kabar online, digunakan sebagai saluran utama untuk mengukur persepsi masyarakat dan memantau respons publik terhadap isu-isu yang diangkat oleh para kandidat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil monitoring opini publik ini tidak sama dengan data yang dipublikasikan oleh lembaga survei. Metode dan target yang digunakan berbeda, meskipun keduanya berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai tren dukungan masyarakat.

Monitoring opini publik ini juga menjadi bagian krusial dalam Pilkada Serentak 27 November 2024, karena data yang diperoleh dari survei dan pemantauan media sosial dapat memberikan wawasan mengenai preferensi pemilih serta isu-isu yang menjadi perhatian publik.

Hasil monitoring ini diharapkan dapat membantu para kandidat dalam menyusun strategi kampanye mereka dan memberikan informasi yang objektif bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka.

Hasil Analisis Popularitas Paslon di Media Sosial dan Media Lainnya

Berikut ini adalah tabel ringkasan hasil pemantauan terkait kedua calon Walikota Batam. (Periode 9-16 November 2024)
Grafik yang menggambarkan jumlah sebutan (mentions) dan jangkauan (reach) untuk kedua calon Walikota Batam. (Periode 9-16 November 2024)
Grafik yang menunjukkan perbandingan antara sentimen positif dan negatif. (Periode 9-16 November 2024)
Diagram batang yang menggambarkan sentimen publik terhadap kedua calon Walikota Batam. (Periode 9-16 November 2024)
Informasi lengkap mengenai distribusi data yang diperoleh dari kedua calon Walikota Batam. (Periode 9-16 November 2024)

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh J5NEWSROOM.COM, terdapat beberapa perbedaan signifikan dalam popularitas kedua pasangan calon ini di media sosial dan media massa. Berikut adalah ringkasan temuan utama:

  1. Jumlah Penyebutan (Mentions): Amsakar lebih banyak disebut dalam pemberitaan dan percakapan publik, dengan total penyebutan mencapai 170, dibandingkan dengan 47 untuk Nuryanto.
  2. Media Sosial: Amsakar mendominasi di media sosial, dengan 37 penyebutan di platform sosial (Twitter, Instagram, TikTok, dll.), sementara Nuryanto hanya 4. Ini menunjukkan dominasi Amsakar dalam periode 9-16 November 2024.
  3. Media Non-Sosial (Berita dan Blog): Amsakar juga unggul di media massa dan blog, dengan 133 penyebutan, sementara Nuryanto hanya 43.
  4. Sentimen Positif: Meskipun Amsakar lebih sering disebut, Nuryanto mendapatkan persentase sentimen positif yang sedikit lebih tinggi, yakni 9%, dibandingkan dengan Amsakar yang hanya memperoleh 6%.
  5. Sentimen Negatif: Tidak ada sentimen negatif yang mencolok dari kedua paslon, karena hasilnya menunjukkan angka 0 untuk kedua belah pihak.
  6. Jangkauan Media Sosial: Amsakar mencatatkan jangkauan yang jauh lebih besar, mencapai 75 ribu pengguna, sementara Nuryanto hanya 26 ribu pengguna.
  7. Jangkauan Media Non-Sosial: Di media massa, Amsakar juga unggul dengan jangkauan 345 ribu pembaca, sementara Nuryanto hanya mencapai 152 ribu.

Kesimpulan

Hasil analisis ini menggambarkan perbedaan yang cukup signifikan dalam popularitas dan pengaruh kedua pasangan calon di media sosial maupun media non-sosial. Amsakar tampaknya memiliki keuntungan dalam hal visibilitas dan dukungan di platform-platform digital, meskipun Nuryanto tetap unggul dalam hal sentimen positif yang diterimanya.

Pemantauan opini publik seperti ini sangat penting dalam menyusun strategi kampanye, dan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai preferensi masyarakat menjelang Pilwako Batam 2024.

Monitoring opini publik J5NEWSROOM.COM ini independen, tidak dibiayai oleh pihak manapun. Semuanya dibiayai oleh Manajemen J5NEWSROOM.COM, untuk mencerahkan dan mencerdaskan para pembacanya.

Salam.

Saibansah Dardani
Pemimpin Redaksi J5NEWSROOM.COM