J5NEWSROOM.COM, Beijing – Penikaman yang terjadi di Institut Seni dan Teknologi Kejuruan Wuxi di Yixing, Provinsi Jiangsu, menjadi salah satu insiden tragis terbaru di China, dengan delapan orang tewas dan 17 lainnya terluka. Tersangka, mantan siswa berusia 21 tahun, ditangkap setelah mengaku melakukan serangan itu karena kemarahan terhadap kegagalannya lulus dan ketidakpuasan terkait kompensasi magang. Polisi masih menyelidiki detail lebih lanjut mengenai motif dan perencanaan penyerangan tersebut.
Serangan dengan pisau memang sering terjadi di China, terutama karena senjata api dikontrol sangat ketat. Namun, insiden dengan korban jiwa tinggi tetap jarang. Peristiwa ini terjadi di tengah serangkaian kekerasan lain dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kasus tabrak lari mematikan di Zhuhai, serangan pisau di Shanghai, dan penikaman di Shenzhen.
Fenomena ini menyoroti tantangan yang dihadapi terkait keamanan publik dan penanganan masalah sosial seperti stres, kegagalan akademik, atau ketidakpuasan terhadap kebijakan tertentu. Pemerintah diharapkan memperkuat langkah pencegahan melalui deteksi dini masalah psikologis dan pengamanan di area publik, termasuk institusi pendidikan.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah