Ibu Rumah Tangga di Bintan Timur Meninggal Diduga Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Mesin Air

Polisi sedang mengevakuasi warga Bintan Timur yang ditemukan meninggal dunia, diduga tersengat listrik. (Foto: Rusydy/J5NEWSROOM.COM)

LAPORAN: Rusydy

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial S ditemukan meninggal dunia di dekat sumur rumahnya di kawasan Bintan Timur, Senin (18/11/2024). Korban diduga tersengat listrik saat memperbaiki mesin air.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Prasojo, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika korban mencoba memperbaiki mesin air di rumahnya. Di dekat korban ditemukan sebilah pisau, gunting, isolasi, dan kabel dengan bagian yang terbuka.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak PLN di lokasi, ditemukan indikasi arus listrik pada kabel yang terbuka di dekat mesin air. Dugaan kuat menunjukkan korban meninggal akibat tersengat listrik,” ujar Prasojo.

Petugas kepolisian bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Bintan, Unit Reskrim Polsek Bintan Timur, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sei Lekop melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban kemudian dibawa ke RSUD Kijang untuk pemeriksaan visum et repertum (VER).

“Hasil pemeriksaan luar oleh dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, terdapat luka bakar pada telapak tangan kiri, yang diduga akibat kontak langsung dengan arus listrik,” jelas Prasojo.

Korban pertama kali ditemukan oleh temannya sekitar pukul 05.30 WIB di area belakang rumah, dekat mesin air. Teman korban datang karena biasanya mereka pergi bersama menjual kue di pagi hari. Saat ditemukan, korban berada di rumah sendirian.

Menurut keterangan tetangga, korban bekerja sebagai nelayan dan tidak memiliki anak. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memperbaiki perangkat listrik di rumah. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk memastikan alat listrik dalam kondisi aman sebelum digunakan.

Editor: Agung