J5NEWSROOM.COM, Lingga – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga, Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar kegiatan “Kenduri Doa Para Leluhur Kesultanan dan Makan Sehidang Berlima” Selasa (19/11/2024). Acara yang berlangsung setelah salat Isya itu dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Lingga dan terbuka untuk seluruh masyarakat.
Panitia pelaksana, Sabirin, S.IP, MIP, menyampaikan bahwa Kenduri Doa ini bertujuan untuk memanjatkan doa demi keselamatan dan keberkahan bagi Kabupaten Lingga serta seluruh masyarakatnya.
“Selain sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan 21 tahun Kabupaten Lingga, acara ini juga menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas. Kami berharap masyarakat dapat hadir dan berdoa bersama, karena semakin banyak yang berdoa, insya Allah semakin besar pula harapan doa tersebut diijabah,” ujar Sabirin.
Acara Kenduri Doa akan diisi dengan tradisi makan sehidang berlima, sebuah budaya khas Lingga yang mencerminkan nilai kebersamaan dan kekeluargaan. Sabirin menjelaskan bahwa tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga dari berbagai lapisan masyarakat.
“Makan sehidang berlima adalah tradisi yang menggambarkan kebersamaan dalam kesederhanaan. Kami ingin masyarakat bersama-sama merasakan kehangatan dan kekompakan melalui tradisi ini,” katanya.
Dukungan Polres Lingga
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepolisian Resor (Polres) Lingga. Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Harmanto, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 150 talam hidang untuk menyukseskan acara tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bukan hanya menjadi ajang doa bersama, tetapi juga memperkuat rasa persatuan masyarakat dalam merayakan hari jadi Kabupaten Lingga,” ujar AKBP Apri Fajar Harmanto, yang dikenal peduli terhadap pelestarian tradisi dan peradaban Kesultanan Lingga.
Kapolres juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang dihadirkan melalui acara ini, yang tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga perayaan budaya dan sejarah Kabupaten Lingga.
Panitia mengimbau seluruh masyarakat Lingga untuk hadir tepat waktu dan menjaga suasana kekompakan selama acara berlangsung. Selain menjadi momen untuk merenung dan bersyukur, Kenduri Doa juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran dan kebanggaan sebagai warga Kabupaten Lingga.
Dengan doa dan dukungan bersama, acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru bagi kemajuan dan keberkahan Kabupaten Lingga di masa mendatang.
Editor: Agung