J5NEWSROOM.COM, Super Micro mengumumkan pengangkatan BDO USA sebagai auditor independen barunya, efektif segera. Keputusan ini diambil kurang dari sebulan setelah Ernst & Young mengundurkan diri dengan mengemukakan kekhawatiran terkait tata kelola, transparansi, dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan Super Micro.
Menurut Danni Hewson, kepala analisis keuangan di AJ Bell, langkah ini tepat waktu untuk memenuhi tenggat 60 hari Nasdaq guna mengajukan rencana kepatuhan. Namun, tantangan sebenarnya adalah ketika Super Micro merilis laporan keuangan triwulanan dan tahunan yang tertunda.
Jika rencana kepatuhan perusahaan diterima Nasdaq, tenggat waktu dapat diperpanjang hingga Februari, memungkinkan saham tetap tercatat hingga keputusan akhir. Jika rencana ditolak, Super Micro dapat meminta sidang dengan Panel Sidang bursa. Hal ini akan menghasilkan penangguhan pencatatan selama 15 hari, dengan kemungkinan perpanjangan hingga 180 hari.
Kemungkinan pencabutan Super Micro dari daftar Nasdaq menambah tantangan di tengah tahun yang penuh gejolak, meskipun 2024 dimulai dengan optimisme di Wall Street karena meningkatnya permintaan server berbasis AI perusahaan.
Hingga penutupan perdagangan Senin, saham Super Micro telah turun sekitar 24 persen sepanjang tahun dan merosot lebih dari 82 persen dari puncaknya pada Maret lalu.
Pada tahun 2019, perusahaan sempat dihapus dari Nasdaq karena gagal memenuhi tenggat laporan keuangan. Super Micro kembali bergabung pada tahun 2020 setelah membayar denda $17,5 juta sebagai bagian dari penyelesaian penyelidikan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah