J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Bareskrim Polri bakal mengasistensi kasus penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari.
“Kita akan lakukan proses penyelidikan dengan asistensi dari Mabes Polri,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 November 2024.
Di sisi lain, Wahyu menjelaskan kasus ini juga akan ditangani secara serius oleh Polda Sumatera Barat.
“Nanti kalau yang lain-lain itu dari Polda Sumbar, prinsipnya ya terus terang kita semua berduka dengan kejadian ini, dan kita akan lakukan proses penyidikan dengan kita asistensi dari Mabes Polri,” kata Wahyu.
Kejadian bermula saat penyidik Satreskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C.
Saat pelaku dibawa menuju Polres, AKP Ulil mendapat telepon dari AKP Dadang yang menanyakan perihal penangkapan.
Sesampainya di Polres Solok Selatan, tersangka yang ditangkap langsung menjalani pemeriksaan. Namun, saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar.
Saat dilakukan pemeriksaan, anggota melihat AKP Ulil sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.
Saat bersamaan, anggota melihat mobil dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46 yang dikemudikan Dadang meninggalkan Polres Solok Selatan.
AKP Ulil terkena dua tembakan di bagian kepala, pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.
Sumber: RMOL
Editor: Agung