Siap Kawal Adat Melayu, Dato Timotius Resmi Dilantik Jadi Panglima DPW GMNR Riau Provinsi Kepri

Suasana pelantikan Dato Timotius sebagai Ketua DPW GMNR Riau Provinsi Kepri. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Timotius Wiasan resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Panglima Wilayah (DPW) Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GMNR) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam sebuah acara yang berlangsung di King’s Way Restoran, Hotel Sidney, Batam Center, Kota Batam, Sabtu (23/11/2024) malam.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Besar (DPB) GMNR Provinsi Riau, Dato Syamsul Bahri. Dengan pelantikan ini, Timotius juga dianugerahi gelar adat Dato Satria Bijuangsa Setia Diraja dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan paguyuban di Kota Batam serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.

Selain pelantikan Ketua DPW, kegiatan ini juga sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Panglima Daerah (Pangda) untuk Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.

Usai dilantik, Timotius menyatakan komitmennya untuk menjaga marwah adat dan istiadat Melayu, meskipun ia berasal dari etnis Tionghoa. “Saya adalah pemuda tempatan Riau yang lahir di Selat Panjang dan besar di Batam. Dengan pelantikan ini, saya resmi menjadi salah satu penjaga adat Melayu di Kepri,” ujar Dato Timotius.

Ia menambahkan bahwa meskipun GMNR merupakan organisasi yang baru di Batam, ia bersama seluruh anggota siap berkontribusi bagi kemajuan Kota Batam dan Provinsi Kepri. Fokus awal organisasi akan diarahkan pada kegiatan sosial yang bertujuan membantu sesama tanpa memandang latar belakang suku, ras, atau agama.

“Kami siap berdampingan, bersilaturahmi, dan menjaga kebersamaan di kota yang sangat majemuk ini,” ungkapnya.

Ketua DPB GMNR Provinsi Riau, Dato Syamsul Bahri, dalam sambutannya berharap DPW GMNR Kepri dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Menurutnya, melalui upaya ini, masyarakat lokal dapat menjadi tuan di negeri sendiri.

“Kontribusi nyata dalam penanganan dan pembangunan daerah adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan budaya dan kemajuan daerah kita,” ujar Dato Syamsul.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak. “Momen ini menjadi simbol persatuan anak bangsa, khususnya di Kepri. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI dengan saling menghormati dan merangkul,” katanya.

Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GMNR) merupakan organisasi yang bertujuan melestarikan adat, budaya, dan tradisi Melayu, sekaligus berperan aktif dalam kegiatan sosial. Di Provinsi Kepri yang dikenal dengan keberagamannya, peran organisasi seperti GMNR dianggap strategis dalam menjaga harmoni sosial.

Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk Melayu, GMNR juga berfungsi sebagai wadah untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah arus modernisasi. Dengan pelantikan Timotius Wiasan dan pengangkatan para Pangda, diharapkan GMNR semakin aktif berperan dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat majemuk Kepri.

Editor: Agung