J5NEWSROOM.COM, Cinta Laura, Bintang Emon, dan Andovi da Lopez menginisiasi kampanye bernama Tim Indonesia, yang berfokus pada isu pengelolaan sampah. Kampanye ini terinspirasi dari gerakan internasional Team Seas dan bertujuan mendesak calon kepala daerah untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas kebijakan mereka. Dengan mengajak kreator konten, pemengaruh, dan masyarakat, kampanye ini memanfaatkan platform media sosial untuk menyuarakan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.
Abigail Limuria dari What is Up Indonesia? menekankan bahwa pengelolaan sampah yang buruk di Indonesia bukan hanya menjadi sumber polusi, tetapi juga kehilangan potensi pendapatan yang besar. Sebuah studi menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan hingga Rp93 triliun setiap tahun akibat tumpukan sampah yang tidak dimanfaatkan.
Ridwan Kamil dan Pramono Anung, dua calon gubernur DKI Jakarta, telah berkomitmen untuk memasukkan pengelolaan sampah dalam program mereka. Kang Emil, misalnya, memaparkan pendekatan “pentaheliks” yang melibatkan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah sampah. Sementara Pramono Anung menyoroti solusi seperti pembangkit listrik tenaga sampah, edukasi pemilahan sampah, dan optimalisasi pasukan kebersihan.
Tim Indonesia juga mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi dan memantau janji-janji kandidat melalui unggahan di media sosial, sehingga mereka bisa “menagih” jika program terkait sampah tidak terealisasi. Gerakan ini menjadi bentuk partisipasi publik dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui tekanan politik.
Selain Ridwan Kamil dan Pramono Anung, calon gubernur Jawa Timur, Inda Raya Ayu Miko Saputri, juga telah menyatakan komitmennya terhadap pengelolaan sampah. Pemilihan kepala daerah serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah