J5NEWSROOM.COM, Pertempuran intensif di perbatasan Israel-Lebanon tampaknya mendekati gencatan senjata, dengan perundingan yang dimediasi Amerika Serikat menunjukkan kemajuan. Josep Borrell dari Uni Eropa dan pejabat AS, termasuk John Kirby, menyatakan optimisme terhadap kesepakatan yang dapat mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
Proposal gencatan senjata yang diajukan melibatkan penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan dan pengiriman pasukan Lebanon dalam waktu 60 hari, dengan pengawasan oleh komite internasional. Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan bahwa Israel akan tetap mempertahankan haknya untuk menyerang jika ancaman di wilayah tersebut tidak dikelola.
Hizbullah memulai serangan sebagai dukungan terhadap Hamas pada tahun 2023, yang memicu eskalasi besar di kawasan. Akibat konflik tersebut, ratusan ribu orang mengungsi, dengan bantuan kemanusiaan seperti yang diberikan oleh WFP PBB berupaya meredakan dampak krisis. Meskipun begitu, jalannya menuju perdamaian tampaknya masih membutuhkan upaya diplomasi yang intensif.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah