Israel Kembali Serang Gaza, Sedikitnya 4 Tewas

Mohammad Shouman menggendong jenazah putrinya, Masa, yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, saat pemakamannya di Rafah, Gaza selatan, 17 Januari 2024. (Foto: AP)

J5NEWSROOM.COM, Pejabat medis Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel ke Gaza tengah pada Minggu pagi, 8 Desember, menyebabkan empat orang tewas, termasuk satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak mereka.

Menurut Rumah Sakit Al-Aqsa, serangan tersebut menghantam sebuah tenda yang melindungi keluarga tersebut di Deir al-Balah.

Serangan ini merupakan bagian dari konflik yang berlanjut sejak serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 orang. Sejumlah sandera telah dibebaskan melalui perjanjian gencatan senjata pertama pada November 2023, meskipun sekitar 100 sandera masih diyakini berada di Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan lebih dari 45.600 warga Palestina telah tewas akibat serangan darat dan udara Israel. Separuh dari korban adalah perempuan dan anak-anak. Namun, militer Israel mengklaim bahwa lebih dari 17.000 korban adalah anggota militan Hamas, meskipun klaim ini belum disertai bukti.

Tuntutan untuk Mengakhiri Konflik di Gaza

Pada Sabtu malam, 7 Desember, ribuan pengunjuk rasa di Tel Aviv menggelar demonstrasi anti-pemerintah, menuntut diakhirinya perang di Gaza dan pembebasan sandera yang tersisa. Polisi Israel menggunakan meriam air untuk membubarkan massa.

Hamas pada hari yang sama merilis video yang menunjukkan salah satu sandera mereka, Matan Zangauker. Ini merupakan tanda pertama bahwa ia masih hidup sejak diculik pada 7 Oktober. Dalam video tersebut, Zangauker memohon pembebasannya dan menjelaskan kondisi sulit yang ia dan sandera lainnya alami di Gaza.

Ibunda Zangauker, Einav Zangauker, yang menjadi simbol perjuangan pembebasan sandera, menyerukan aksi publik yang lebih besar untuk memastikan para sandera dikembalikan dengan selamat.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah