Seorang Guru dan Murid Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Kristen, Wisconsin 

Sejumlah anggota kepolisian tampaki berjalan di luar area Abundant Life Christian School di Madison, Wisconsin, menyusul insiden penembakan yang terjadi di sekolah tersebut pada 16 Desember 2024. (Foto: AP/Morry Gash)

J5NEWSROOM.COM, Pada Senin (16/12) pagi, seorang remaja melakukan penembakan di Abundant Life Christian School, sebuah sekolah Kristen swasta di Wisconsin. Insiden ini menewaskan seorang guru dan seorang murid, serta melukai enam orang lainnya. Pelaku penembakan juga ditemukan tewas, meskipun identitasnya, termasuk usia dan jenis kelamin, belum dirinci oleh pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Madison, Shon Barnes, menyatakan bahwa dua korban luka berada dalam kondisi kritis, sementara empat lainnya mengalami cedera yang tidak mengancam jiwa. Barnes menegaskan bahwa hingga kini pihak berwenang belum mengetahui motif di balik serangan tersebut. “Saya tidak tahu alasannya, dan saya rasa jika kita tahu alasannya, kita dapat menghentikan kejadian-kejadian seperti ini,” ujar Barnes.

Penembakan ini terjadi di sekolah yang memiliki sekitar 390 siswa, dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Polisi menerima panggilan darurat sesaat sebelum pukul 11 pagi, di mana seseorang dari dalam sekolah melaporkan adanya situasi penembakan aktif. Pusat pelatihan polisi yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi memungkinkan petugas untuk segera merespons kejadian ini.

“Saya tidak tahu apakah sekolah memiliki detektor logam dan seharusnya sekolah-sekolah tidak memiliki detektor logam,” tambah Barnes, merujuk pada keamanan sekolah-sekolah di Amerika.

Menurut seorang pejabat penegak hukum yang berbicara secara anonim kepada kantor berita Associated Press, pelaku diduga menggunakan pistol berkaliber 9mm. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk menemukan jawaban atas insiden ini.

Peristiwa tragis ini terjadi hanya seminggu menjelang liburan Natal, menggemparkan komunitas sekolah dan menambah daftar panjang penembakan di sekolah-sekolah Amerika Serikat.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah