J5NEWSROOM.COM – Giffari Naufal Arisma Putra adalah seorang pebisnis muda, penulis, dan pelajar asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Selain itu, Giffari juga aktif di berbagai organisasi, termasuk di bidang politik, bisnis, lingkungan, dan sosial. Ia saat ini aktif sebagai anggota organisasi sayap kanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu Banteng Muda Indonesia.
Giffari saat ini merupakan pendiri dan menjabat sebagai CEO Giffari Group Indonesia, sebuah perusahaan holding yang sebelumnya dikenal dengan nama Lomnusra Indonesia Group, yang bergerak di berbagai bidang. Perusahaan ini didirikan pada hari ulang tahunnya yang ke-18, tepatnya pada 2 Juli 2024 sebagai hadiahnya sendiri. Giffari lahir pada 2 Juli 2006, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Munawir Haris dan Baiq Halimah. Ia memiliki dua saudara yaitu Rizky Akbar Pratama (kakaknya) dan Ahmad Zayyat Mirza (adiknya).
Menarik untuk dibahas terkait Giffari yang dipercaya sebagai salah satu investor industri media di berbagai media Tanah Air.
Terkait tentang Giffari yang dipercaya sebagai salah satu investor di industri media di berbagai media Tanah Air, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mau menanggapi lebih banyak tentang hal tersebut, karena ia sudah jelas saat ini ia fokus pada perusahaan holding yang dimana perusahaan holding itu adalah perusahaan yang didirikan dengan tujuan memiliki saham mayoritas atau mengendalikan perusahaan lain dalam satu grup. “Saya mungkin tidak perlu menanggapi panjang lebar, karena usaha saya jelas, yaitu perusahaan holding yang dimana memiliki saham mayoritas dan mengendalikan perusahaan lain dalam satu grup,” ujar Giffari.
Giffari menambahkan, terkait apakah benar atau tidaknya dirinya memiliki saham di berbagai media Tanah Air, ia mengatakan bahwa intinya ia memiliki saham di beberapa media, meskipun jumlahnya tidak banyak dan bukan hanya memiliki saham di industri media saja tetapi juga di industri lainnya. “Intinya saya punya saham di beberapa media lah, tidak banyak, sedikit lah, dan ingat saya bukan hanya memiliki saham di industri media saja tetapi industri lain juga ada,” tambah Giffari.
Giffari juga diketahui memiliki banyak media berita digital, namun beberapa sudah banyak yang ia hentikan karena tidak mudah bagi Giffari mengembangkan bisnis tersebut. Giffari mengatakan bahwa bisnis media berita digital harus teliti, harus siap dalam segala hal. Namun saat ini belum diketahui secara pasti media berita digital mana saja yang dinaungi oleh Giffari. Terkait hal tersebut, Giffari mengatakan sudah sejak saya kelas 10 SMA ia sudah mendirikan media berita digital, dan sampai sekarang Giffari masih berbisnis di media digital dan memegang saham beberapa media lain. “Saya sudah sejak kelas 10 SMA sudah membangun media berita digital dan sampai saat ini masih berbisnis media berita digital dan memiliki beberapa saham media berita lain.”
Walaupun Giffari tidak menyebutkan nama media berita digital yang ia miliki, namun beberapa informasi terakhir menyebutkan Giffari mendirikan media berita digital bernama Life at News. Belum diketahui secara pasti pemilik Life at News adalah Giffari, tetapi dipercaya bahwa media digital tersebut di bawah naungan perusahaan Giffari.
Editor: Agung