J5NEWSROOM.COM, Moskow – Bandara di Kota Kazan, Rusia, kembali dibuka pada Sabtu (20/12) setelah sempat ditutup sehari sebelumnya akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina, menurut pengawas penerbangan Rusia.
Serangan drone tersebut menyasar kompleks perumahan dan area lain di Kazan, sekitar 800 kilometer sebelah timur Moskow. Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan serangan terjadi dalam tiga gelombang antara pukul 07.40 hingga 09.20 waktu setempat. Tiga drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara, sementara tiga lainnya dinetralkan oleh sistem peperangan elektronik.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas setempat. Wali Kota Kazan melalui Telegram menyampaikan bahwa semua acara massal di kota tersebut dibatalkan pada akhir pekan. Pemerintah setempat juga menyediakan akomodasi sementara bagi warga yang terdampak.
Tanggapan dan Dampak Serangan
Saluran Telegram Baza, yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, merilis video yang belum terverifikasi, menunjukkan benda udara menabrak gedung bertingkat tinggi dan memicu bola api besar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengecam serangan itu, menyebutnya sebagai tindakan Ukraina untuk melampiaskan “kemarahan atas kekalahan militer nyata” terhadap warga Rusia.
Selain Kazan, bandara di Izhevsk dan Saratov sempat menangguhkan penerbangan untuk sementara waktu. Namun, pengawas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, memastikan pembatasan di semua bandara telah dicabut.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah