J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Kontingen Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Garuda dari Kota Tanjungpinang mempersiapkan langkah besar untuk tampil di ajang Kejuaraan Silat Wasit Juri IPSI Kepri Championship (WJKC) 4 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Kota Batam.
Kontingen ini terdiri dari 30 atlet dan 10 official, dengan total 40 orang yang berangkat menggunakan biaya mandiri sebagai bentuk komitmen mereka terhadap pencak silat.
Ketua PSHT Rayon Garuda, Ahmad Taufiq Hidayatullah, yang akrab disapa Mas Kemat, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak lima bulan yang lalu, tepatnya sejak Agustus 2024. “Kami rutin melakukan Training Center atau TC sejak bulan Agustus. Ini penting karena kami ingin adik-adik kami atau atlet yang bertanding nantinya sudah terbiasa dengan pola dan strategi,” ujar Mas Kemat.
Dalam mempersiapkan atlet, Mas Kemat mempercayakan tugas tersebut kepada Brandes Yusuf Mamuaya, seorang atlet pencak silat berprestasi yang juga merupakan anggota PSHT. Mas Kemat menilai Brandes layak menjadi panutan bagi generasi muda PSHT di Rayon Garuda.
“Mas Brandes ini atlet silat yang sudah mengumpulkan puluhan medali. Saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membagikan ilmunya kepada adik-adik siswa PSHT Rayon Garuda. Peningkatan prestasi ini juga berdampak besar pada masa depan mereka,” katanya.
Brandes sendiri menekankan bahwa persiapan atlet tidak boleh dilakukan secara instan. “Tidak ada atlet yang ingin kalah dalam pertandingan. Meski menang atau kalah adalah hal biasa, persiapannya harus maksimal dan tidak boleh asal comot menjelang pertandingan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa membentuk atlet tidak hanya soal teknik di atas ring, tetapi juga menyangkut aspek mental dan spiritual. “Selain mematangkan teknik, para atlet juga harus matang dalam mengelola ego, psikologis, dan kepercayaan mereka kepada pelatih yang membimbing selama TC,” tambah Brandes.
PSHT Rayon Garuda tidak hanya fokus pada pencapaian medali dan sertifikat, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai luhur ajaran tradisi yang menjadi landasan Persaudaraan Setia Hati Terate sejak didirikan pada tahun 1922 di Kota Madiun. Dengan memadukan prestasi dan sikap berbudi pekerti luhur, kontingen ini optimis membawa nama baik Kota Tanjungpinang dan PSHT di ajang bergengsi ini.
Editor: Agung