Pemain Ski Tewas Tertimpa Longsoran Salju di Swiss

Ekskavator membersihkan salju di lokasi longsor yang menutupi rel kereta api milik perusahaan Brig Visp Zermatt Bahn antara Visp dan Taesch pada 10 Januari 2018 di dekat Sankt Niklaus, Pegunungan Alpen Swiss. (Foto: AFP)

J5NEWSROOM.COM, Seorang pemain ski lintas alam meninggal dunia akibat longsoran salju di Swiss bagian barat daya, menurut keterangan dari pihak kepolisian pada Sabtu, 28 Desember.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat, 27 Desember, sekitar pukul 13.30 waktu setempat, ketika dua pemain ski sedang melintasi gletser Cheilon di dekat Arolla, demikian penjelasan dari kepolisian daerah Wallis.

“Salju secara tiba-tiba runtuh di bawah ski salah satu pemain, yang kemudian terseret longsoran hingga ke dasar lereng,” demikian bunyi pernyataan pihak kepolisian.

Tim SAR segera dikerahkan dengan menggunakan helikopter dan berhasil menemukan korban di bawah timbunan salju.

“Mereka mampu menyadarkan korban sebelum membawanya ke rumah sakit Sion. Namun, korban akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Korban merupakan pria berkebangsaan Swiss berusia 27 tahun,” lanjut pernyataan tersebut.

Institut Penelitian Salju dan Longsoran Salju Swiss mengungkapkan bahwa risiko longsoran salju di wilayah tersebut saat ini berada pada level tiga dari skala lima.

Kejadian ini menjadi insiden fatal kedua akibat longsoran salju di Swiss selama musim dingin ini. Sebelumnya, Sophie Hediger, 26 tahun, anggota tim nasional lintas alam papan seluncur salju, juga tewas pada Senin lalu akibat tersapu longsoran salju di Arosa, Swiss bagian tenggara.

Hediger adalah peraih medali perak dalam lintas alam papan seluncur salju di Olimpiade Musim Dingin Remaja Lillehammer 2016. Ia juga berkompetisi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan mencatatkan podium pertamanya di Piala Dunia Papan Seluncur Salju pada musim 2023/2024.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah