LAPORAN: Rusydy
J5NEWSROOM.COM, Bintan – Penemuan jasad seorang wanita muda di Waduk Gesek, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Sabtu (28/12/2024), menambah daftar kasus tenggelam di wilayah tersebut. Korban yang diketahui berinisial N (26) ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi mengapung. Hingga kini, penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan.
Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, membenarkan penemuan jasad N. Menurutnya, korban saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan visum di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) di KM 8, Tanjungpinang. “Belum ada kesimpulan, kami masih menunggu hasil visum,” ujar Jul, Minggu (29/12/2024).
Dari keterangan Ketua RT di Kelurahan Toapaya Asri, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan yang menyebabkan kejang berulang. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor yang mungkin terkait dengan insiden tenggelam tersebut.
“Menurut Ketua RT, korban memang sering mengalami kejang karena penyakit ayan yang dideritanya,” ungkap Jul.
Sebelum ditemukan meninggal, warga sekitar melaporkan bahwa korban sempat terlihat mondar-mandir di sekitar area waduk. Aktivitas ini menimbulkan kekhawatiran warga, tetapi mereka tidak menyangka insiden fatal akan terjadi.
Kasus Tenggelam di Waduk Gesek
Waduk Gesek bukan pertama kali menjadi lokasi insiden tenggelam. Data dari Kepolisian Gunung Kijang mencatat setidaknya ada tiga kasus tenggelam dalam lima tahun terakhir di lokasi tersebut. Sebagian besar korban ditemukan setelah beberapa jam pencarian oleh tim SAR dan warga setempat.
Keamanan di sekitar waduk telah menjadi perhatian warga, terutama karena tidak adanya pagar pembatas atau rambu-rambu peringatan. Hal ini dinilai memperbesar risiko kecelakaan, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar waduk.
Kapolsek Gunung Kijang menegaskan bahwa penyelidikan atas kematian N akan terus berlanjut, termasuk mengungkap apakah ada faktor lain yang memengaruhi insiden ini.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak medis dan keluarga korban untuk memastikan penyebab kematian. Selain itu, kami juga akan mendorong evaluasi terhadap keamanan di sekitar Waduk Gesek,” tegasnya.
Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di area waduk dan perlunya peningkatan langkah keselamatan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Editor: Agung