Trump Nyatakan Kembali Dukung Program Visa H1-B Bagi Tenaga Kerja Asing Terampil

Presiden terpilih Donald Trump berpidato di AmericaFest, Minggu, 22 Desember 2024, di Phoenix. (Foto: AP/Rick Scuteri)

J5NEWSROOM.COM, Sebelum menghadiri pesta tahun baru di resor miliknya, Mar-a-Lago, Florida, Presiden terpilih Amerika Serikat sekaligus mantan Presiden Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap program visa H1-B dalam pernyataannya kepada wartawan pada Selasa, 31 Desember malam. Visa ini diperuntukkan bagi warga negara asing yang memiliki keterampilan khusus dan luar biasa untuk bekerja di Amerika Serikat. Pernyataan Trump tersebut telah memicu perbedaan pandangan di kalangan pendukungnya.

Dalam wawancara dengan surat kabar New York Post pada Sabtu, 28 Desember, Trump memuji penggunaan visa H1-B untuk menarik tenaga kerja asing yang terampil ke Amerika Serikat. Topik ini telah menjadi sumber perdebatan di kalangan konservatif.

Pada Selasa, Trump kembali menegaskan dukungannya dengan mengatakan, “Saya selalu merasa bahwa kita harus memiliki orang-orang paling kompeten di negara ini. Kita butuh orang-orang cerdas dan terampil datang ke sini. Kita akan menciptakan lapangan kerja yang belum pernah kita lihat sebelumnya.”

Sikap ini sedikit berbeda dengan pandangannya di masa lalu, di mana ia pernah mengkritik pemberian visa H1-B, menyebutnya sebagai sesuatu yang “buruk” dan “tidak adil” bagi tenaga kerja Amerika. Selama masa jabatan pertamanya, ia memberlakukan kebijakan “Pekerjakan Warga Negara Amerika,” yang memprioritaskan pemberian visa kepada pelamar dengan gaji tertinggi atau keterampilan terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga membahas sejumlah isu lain, termasuk rencananya menghadiri pemakaman mantan Presiden Jimmy Carter, perang Rusia-Ukraina, dan konflik Israel-Hamas di Gaza.

Mengenai perang Ukraina, Trump menyatakan bahwa konflik tersebut tidak akan terjadi jika ia menjabat sebagai presiden pada saat itu. Pandangan serupa juga ia sampaikan terkait perang Israel-Hamas di Gaza, sambil menambahkan bahwa “mereka [Hamas] sebaiknya segera mengembalikan para sandera.”

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah