Usai Resmikan Kedai Oleh-oleh di Bintan, Wamenpar Puji Durian Daun dan Sambal Gonggong

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Luh Puspa menghadiri Pesta Gonggong yang digelar di kawasan wisata Gurun Pasir, Desa Busung, Kabupaten Bintan, Rabu (1/1/2024). (Foto: Humas Pemkab Bintan)

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Luh Puspa menghadiri Pesta Gonggong yang digelar di kawasan wisata Gurun Pasir, Desa Busung, Kabupaten Bintan, Rabu (1/1/2024). Dalam kunjungannya, Ni Luh disambut dengan prosesi adat Melayu berupa taburan beras kunyit dan pertunjukan pencak silat, sebuah penghormatan khas yang menampilkan kekayaan budaya setempat.

Acara ini menjadi ajang bagi Wamenpar untuk mencicipi kuliner khas Bintan, termasuk gonggong—siput laut bercangkang—yang disajikan dengan sambal pedas khas daerah tersebut. Selain itu, ia juga mencoba durian daun, varietas unik yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bintan.

“Rasanya luar biasa. Sambal gonggong ini sangat lezat, saya sampai memesan untuk dibawa pulang ke Jakarta. Durian daun juga istimewa, rasanya khas dan berbeda dari durian lainnya. Bintan memang luar biasa,” ujar Ni Luh Puspa.

Kedai Oleh-oleh Baru

Dalam kesempatan tersebut, Wamenpar juga meresmikan Kedai Oleh-oleh “me-Rindu Tak Ade Masalah,” yang menjadi pusat penjualan produk unggulan UMKM lokal. Kehadiran kedai ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata Gurun Pasir sekaligus mendukung ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Bintan Roby Kurniawan, yang mendampingi Wamenpar bersama Wakil Bupati Ahdi Muqsith, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata daerahnya. Menurutnya, kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Wamen yang telah berkunjung dan memberikan dukungan. Sinergi ini akan terus kami perkuat agar pariwisata Bintan semakin maju,” ujar Roby.

Pesta Gonggong di Gurun Pasir Bintan tidak hanya menampilkan keunikan kuliner khas, tetapi juga mengangkat tradisi dan budaya lokal sebagai daya tarik utama. Kegiatan ini menjadi salah satu inovasi untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara ke kawasan Bintan.

Bupati Roby optimistis, dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, sektor pariwisata di Bintan akan terus berkembang. Ia juga berharap keunikan budaya dan kuliner Bintan dapat semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional, sehingga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

“Kami percaya, dengan kerja sama yang solid, pariwisata Bintan bisa menjadi ikon unggulan yang tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga Indonesia,” tutupnya.

Editor: Agung