J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha meminta Indonesia menganbil sikap tegas dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Singapura. Pasalnya, karena televisi CNA (Channel NewsAsia) Singapura memberitakan hasil laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang memasukkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar finalis pemimpin paling korup di dunia.
“Sudah keterlaluan, media negara sahabat negara tetangga negara ASEAN ikut menyebarkan hal-hal seperti ini memalukan padahal mereka teman kita katanya,” kata Peter dikutip RMOL dalam akun media sosial pribadinya, Sabtu malam, 4 Januari 2025.
Tak tanggung-tanggung, Anggota Dewan Pakar Nasdem ini pun meminta Indonesia bersikap tegas terhadap Singapura “Kita putuskan saja hubungan dengan Singapura,” imbuhnya.
Menurutnya hal itu akibat adanya perseteruan antara elite bangsa berlarut-larut, sehingga marwah NKRI di mata dunia makin dipandang sebelah mata.
“Kalau kita antara sesama bangsa, antara sahabat, antar partai berantem dan saling menjelekkan beginilah jadinya,” tandas Peter.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Arief Poyuono angkat bicara terkait pemberitaan tersebut.
Dalam akun media X @bumnbersatu, aktivis senior itu merasa kasihan dengan Jokowi atas berbagai tudingan korupsi yang menerpanya.
“Waduh@jokowi kasian amat ya.. Skrg didunia terkenal sebagai tokoh terkorup di dunia,” ujar Arief dikutip RMOL, Minggu, 5 Januari 2024.
Ia pun mengajak rakyat Indonesia untuk melindungi Jokowi beserta keluarganya, yakni dua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep serta sang menantu Bobby Nasution
“Kok tega teganya sampai memframing dgn fitnah yang jahat sekali Ayo kita rakyat Indonesia bersatu utk #savejokowi #savekaesang #savegibarn #savebobby,” tandasnya.
Sumber: RMOl
Editor: Agung