Menlu Sugiono: Indonesia Siap Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim

Menteri Luar Negeri Sugiono saat pelantikan kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, 21 Oktober 2024. (Foto: Willy Kurniawn/Reuters)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan memperkuat kemitraan pertahanan dan meningkatkan pengelolaan isu-isu strategis yang berkaitan dengan kedaulatan, termasuk keamanan maritim serta keselamatan jalur laut dan perikanan. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 10 Januari, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh komunitas diplomatik di Jakarta.

Sugiono juga menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam mengadvokasi penyelesaian kode etik antara ASEAN dan China terkait sengketa di Laut China Selatan, sambil terus mengedepankan sentralitas ASEAN. Ia menyebut bahwa meskipun Indonesia bukan pihak langsung dalam sengketa wilayah tersebut, masuknya kapal penjaga pantai China ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia belakangan ini menjadi ujian bagi posisi strategis Indonesia di kawasan tersebut.

Indonesia tetap konsisten mendorong penyelesaian konflik secara damai di Laut China Selatan. Komitmen untuk menyelesaikan kode etik ini sebenarnya telah ada sejak 2002, namun kemajuan pembicaraannya berjalan lambat. Sugiono menegaskan bahwa Indonesia mendukung pembentukan kode etik yang mengikat secara hukum, dapat ditegakkan, dan berdasarkan hukum maritim internasional. Hal ini merujuk pada keputusan panel arbitrase internasional pada 2016 yang menyatakan bahwa klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan tidak memiliki dasar hukum, meskipun China hingga kini tidak mengakui keputusan tersebut.

Dalam pidatonya, Sugiono juga membahas arah kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, termasuk upaya untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dan memperluas hubungan dagang dengan mitra non-tradisional di Afrika dan Pasifik. Indonesia juga akan memprioritaskan peranannya di BRICS, aliansi ekonomi yang mencakup negara-negara seperti Rusia, China, Brasil, dan Afrika Selatan, yang baru-baru ini menerima keanggotaan Indonesia.

Di sisi lain, Sugiono menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Indonesia menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan Israel dalam konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Agung