Shell Mulai Produksi Minyak di Ladang Whale, Teluk Meksiko

Salah satu SPBU Shell di Jakarta. (Foto: RMOL)

J5NEWSROOM.COM, Perusahaan energi global Shell telah memulai produksi di fasilitas terapung lepas pantai bernama Whale, yang berlokasi di Teluk Meksiko.

Proyek Whale ditemukan pada tahun 2017 dengan perkiraan sumber daya yang dapat dipulihkan sebesar 480 juta barel setara minyak. Fasilitas ini dioperasikan oleh Shell, yang memiliki 60 persen kepemilikan, sementara Chevron memegang 40 persen sisanya. Produksi puncaknya diharapkan mencapai sekitar 100.000 barel setara minyak per hari (boepd).

Produksi pertama proyek ini tercapai sekitar tujuh tahun setelah penemuan, meskipun mengalami beberapa penundaan akibat strategi penghematan biaya yang dilakukan Shell selama pandemi Covid-19.

Secara terpisah, Chevron menyatakan bahwa produksi dari proyek Whale akan membantu mereka mendekati target produksi bersih sebesar 300.000 boepd di Teluk Meksiko pada tahun 2026.

Shell sendiri telah berinvestasi secara signifikan di Teluk Meksiko, dengan mengoperasikan sekitar 15 anjungan minyak dan memiliki kepentingan di berbagai proyek eksplorasi serta produksi di kawasan tersebut.

Sumber: RMOL
Editor: Agung