J5NEWSROOM.COM, Tindakan arogan yang dilakukan patroli dan pengawalan (Patwal) saat mengawal kendaraan berpelat RI 36 menjadi perhatian Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA. Ia menilai bahwa sikap tersebut menunjukkan arogansi kekuasaan dan mencoreng citra pemerintah.

Sebagai respons terhadap insiden ini, Anas meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengevaluasi kinerja para pejabat dan institusi terkait yang bertanggung jawab atas pengawalan pejabat negara. Menurutnya, evaluasi terhadap menteri, utusan khusus, dan pimpinan lembaga setingkat menteri perlu dilakukan secara berkala, terutama jika terjadi insiden yang memicu keresahan publik.

Anas menegaskan bahwa citra buruk pembantu presiden dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ia juga mengingatkan para pejabat untuk menjaga sikap dan perilaku, mengingat pengawasan masyarakat terhadap mereka semakin ketat di era digital.

Ia menambahkan bahwa di zaman sekarang, masyarakat berperan sebagai pewarta di lingkungannya, sehingga setiap tindakan pejabat negara mudah diamati dan dinilai oleh publik. Arogansi yang ditunjukkan Patwal, menurut Anas, tidak hanya menjadi masalah individu, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan disiplin di lingkup pemerintahan. Ia menekankan pentingnya mencegah kejadian serupa untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Sumber: RMOL
Editor: Agung