Swedia Siap Sumbang 3 Kapal Perang untuk Perkuat NATO di Baltik

Kapal perang NATO berlabuh di pelabuhan Tallinn, Estonia.

J5NEWSROOM.COM, Swedia akan menyumbangkan hingga tiga kapal perang untuk mendukung upaya NATO meningkatkan kehadirannya di Laut Baltik. Langkah ini dilakukan untuk membantu mencegah sabotase infrastruktur bawah laut, demikian diumumkan oleh pemerintah Swedia pada Minggu. Selain itu, Swedia akan menyertakan pesawat pengintai ASC 890, sementara Penjaga Pantai negara itu menyumbangkan empat kapal tambahan untuk memantau kawasan Baltik, dengan tujuh kapal lainnya bersiaga untuk digunakan jika diperlukan.

Langkah ini menjadi tonggak sejarah bagi Swedia sejak resmi menjadi anggota NATO pada Maret lalu, menyusul tetangganya, Finlandia, yang terlebih dahulu bergabung. Keputusan untuk menyumbangkan kekuatan bersenjata ke dalam upaya pertahanan NATO mencerminkan peningkatan peran Swedia sebagai anggota penuh aliansi, terutama dalam menghadapi ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

Keamanan Laut Baltik telah menjadi perhatian utama setelah serangkaian insiden yang meningkatkan kekhawatiran mengenai aktivitas Rusia. Insiden tersebut termasuk kerusakan pada kabel-kabel dan pipa bawah laut yang memainkan peran vital dalam menghubungkan negara-negara Nordik, Baltik, dan Eropa Tengah. Sejak 2023, sepuluh jaringan kabel di Baltik dilaporkan mengalami kerusakan, memengaruhi negara-negara seperti Estonia, Finlandia, Swedia, Jerman, dan Lithuania. Dugaan menunjukkan beberapa insiden disebabkan oleh kapal yang menyeret jangkar mereka, memperburuk kerusakan infrastruktur ini.

Perdana Menteri Ulf Kristersson, dalam konferensi keamanan tahunan, menyatakan bahwa meskipun Swedia tidak dalam keadaan perang, situasi saat ini juga tidak bisa dianggap damai. Hal ini mencerminkan situasi geopolitik yang semakin tegang di kawasan, terutama setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, yang menjadi salah satu alasan utama Swedia dan Finlandia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.

Editor: Agung