Indonesia Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Solid, Pemerintah Fokus pada Hilirisasi dan Stimulus Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: ekon.go.id)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi yang solid pada angka 4,95% (yoy) pada triwulan III-2024, mencerminkan ketahanan dan daya saing ekonomi yang kuat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia pada 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 5,1%. Hal ini didorong oleh berbagai kebijakan pemerintah, termasuk program-program yang digelar menjelang Natal dan Tahun Baru, seperti mudik gratis, diskon harga tiket pesawat, serta program Harbolnas, BINA, dan EPIC Sale yang menghasilkan transaksi besar.

“Dengan berbagai kebijakan tersebut, ekonomi di Kuartal IV-2024 terdorong, dan target pertumbuhan yang telah ditetapkan akan tercapai,” jelas Airlangga dalam acara MNC Economic Outlook 2025, di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah juga telah merilis berbagai paket stimulus ekonomi di akhir 2024, yang mencakup bantuan pangan, diskon listrik, PPN DTP untuk sektor properti dan otomotif, serta insentif untuk sektor padat karya. Airlangga menekankan pentingnya potensi kelas menengah Indonesia, yang mencapai 66,35% dari total penduduk, sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, hilirisasi menjadi langkah strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8% dalam lima tahun ke depan. Salah satu contoh sukses hilirisasi adalah produk turunan nikel, yang pada 2023 diekspor senilai USD33,52 miliar, meningkat 745% dibandingkan 2017.

“KEK seperti Gresik, Kendal, dan Galang Batang telah menunjukkan dampak nyata dalam peningkatan nilai tambah ekonomi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” kata Airlangga.

Pemerintah juga fokus pada pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pengembangan sektor produktif seperti UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada 2024, KUR telah terealisasi sebesar Rp282,44 triliun atau 100,87% dari target yang ditetapkan, yang disalurkan kepada hampir 5 juta debitur.

“KEK akan menjadi pusat pengembangan sektor strategis, termasuk transformasi digital dan sumber daya manusia,” tambah Airlangga.

Pemerintah berkomitmen untuk mencapainya dengan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk media dan sektor swasta, guna menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era keberlanjutan dan teknologi canggih.

Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Founder dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Editor: Agung