Cuaca Buruk, Nelayan di Anambas Abdullah Hilang Saat Melaut

Keluarga Abdullah, nelayan Desa Mabur, Siantan Utara, Anambas, yang dilaporkan hilang saat melaut pada Senin (13/1/2025). (Foto: Frengky Tanjung/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Anambas – Cuaca buruk yang melanda perairan Anambas menyebabkan seorang nelayan bernama Abdullah (62), asal Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, dilaporkan hilang sejak Senin (13/1/2025). Hingga kini, korban belum kembali ke rumah, sementara pencarian terus dilakukan.

Menurut keterangan keluarga, Abdullah pamit melaut untuk mencari ikan sekitar pukul 10.30 WIB. Selain itu, ia juga berencana pergi ke kebunnya meskipun sempat dilarang oleh istri dan anaknya.

“Istri dan anaknya sempat melarang, tapi dia tetap mau pergi. Katanya mau cari ikan untuk makan, sekalian buang air di pompongnya (perahu motor),” ujar Aisyah, kerabat korban, Selasa (14/1/2025).

Kekhawatiran keluarga memuncak ketika Abdullah tak kunjung pulang hingga sore hari. Istri korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa.

“Istrinya risau karena sampai magrib dia belum pulang. Akhirnya dilaporkan, dan pencarian dilakukan ke kebunnya, tapi tidak ditemukan apa-apa. Lalu dicari lagi ke perairan Senayan, ditemukan puing perahunya yang pecah dan karam,” jelas Aisyah.

Sebelum puing perahu ditemukan, seorang nelayan sempat melihat Abdullah mencari ikan sekitar pukul 16.00 WIB.

“Teman nelayan bilang sempat bertemu korban saat melaut sekitar jam empat sore kemarin. Setelah itu, paman saya tidak terlihat lagi,” tambah Aisyah.

Keluarga Abdullah berharap proses pencarian segera membuahkan hasil. Mereka berharap korban ditemukan, apapun kondisinya.

“Mohon doanya, semoga tim yang mencari dapat menemukan korban. Meski bagaimanapun kondisinya, kami berharap dia ditemukan,” kata Aisyah.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian oleh masyarakat setempat bersama tim gabungan masih terus dilakukan, meski kondisi cuaca buruk menjadi kendala utama.

Editor: Agung