J5NEWSROOM.COM, Pekanbaru – Hari itu, Rabu (15/1/2025), menjadi hari yang tidak biasa bagi banyak orang, tetapi bagi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana, ini adalah rutinitas yang sudah sering ia jalani. Dengan agenda yang luar biasa padat, ia menuntaskan rangkaian perjalanan melintasi tiga provinsi hanya dalam satu hari, dari Sumatera ke Jawa, lalu kembali ke Sumatera.
Pagi hari, Dr. Aqua memulai perjalanannya di Pekanbaru, Riau. Sarapan menjadi momen awal yang sederhana sebelum beranjak ke bandara. Suasana pagi di kota ini menyegarkan dan menjadi langkah pertama dalam maraton hariannya.
Pesawat Batik Air yang membawanya transit di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Di sana, ia menyempatkan diri makan siang. Transit 1,5 jam di bandara tidak disia-siakan, ia menggunakan waktu tersebut untuk tetap terhubung dengan teman-temannya, berbincang melalui telepon, dan mempersiapkan agenda berikutnya.
Saat malam tiba, Dr. Aqua sudah berada di Banda Aceh, Aceh. Di kota berjuluk “Serambi Mekah” ini, ia akan menikmati makan malam sembari melanjutkan aktivitasnya. Hari yang panjang itu dilalui dengan lancar dan penuh rasa syukur.
Meskipun terlihat melelahkan, perjalanan semacam ini menjadi sesuatu yang ia syukuri. Dalam setiap persinggahan, Dr. Aqua selalu bertemu dengan teman-temannya. Komunikasi yang intens dan keakraban dengan banyak orang adalah sesuatu yang ia anggap sebagai rezeki yang tidak ternilai.
“Saya sangat mensyukuri semua itu. Rezeki yang nilainya melebihi materi berapapun,” ucapnya penuh kebahagiaan.
Bagi Dr. Aqua, perjalanan ini bukan sekadar perpindahan dari satu kota ke kota lain, melainkan sebuah perjalanan penuh makna. Setiap momen adalah kesempatan untuk bersyukur, berbagi ilmu, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan orang-orang di sekitarnya.
Hari yang dimulai dengan sarapan di Pekanbaru, makan siang di Tangerang, dan makan malam di Banda Aceh adalah cerminan dari semangat dan dedikasi yang tak pernah surut. Bagi Dr. Aqua, setiap langkah adalah wujud dari rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan.
“Alhamdulillah,” tutupnya penuh keyakinan.
Editor: Agung
