J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 tidak termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini disampaikan Airlangga saat dikonfirmasi ihwal evaluasi proyek infrastruktur strategis oleh pemerintah.  

“PIK itu bukan PSN. Yang PSN itu eco tourism-nya,” ujar Airlangga saat ditemui di Kantornya, Jumat (17/1/2025) malam.

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan beberapa proyek yang masuk dalam kategori PSN, terutama di bidang pariwisata, seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, dan kawasan Lido di Jawa Barat. Menurutnya, pemerintah masih terus melakukan evaluasi untuk memastikan seluruh PSN berjalan sesuai rencana.  

“Semua rencana PSN kami kaji, termasuk proyek-proyek pariwisata yang berpotensi meningkatkan investasi dan daya tarik wisatawan,” tambahnya.  

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi PSN yang kurang berguna untuk masyarakat.

“Bagaimana Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna untuk masyarakat,” kata Sufmi Dasco Ahmad dalam seminar Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan di Jakarta pada awal Januari lalu.

Sejak 2016 hingga 2024, pemerintah berhasil menyelesaikan 198 proyek PSN dengan total investasi sebesar Rp 1.614 triliun. Pemerintah terus berfokus mengembangkan penyediaan infrastruktur yang merata di berbagai wilayah melalui pembangunan PSN dalam berbagai sektor, seperti penunjang konektivitas, ketahanan energi, kedaulatan pangan, dan hilirisasi industri.

Sumber: Republika
Editor: Agung