J5NEWSROOM.COM, Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) memperingatkan mengenai “kondisi cuaca kebakaran yang lebih berbahaya” di California Selatan, dengan ancaman kelembapan rendah dan angin kencang yang kembali menguat antara Senin (20/1) hingga Selasa (21/1). Dalam pengumumannya melalui platform media sosial X, NWS Los Angeles memperingatkan warganya untuk segera mempersiapkan rumah dan orang yang mereka cintai menghadapi gelombang baru angin ekstrem dan cuaca kebakaran yang diperkirakan akan terjadi, dengan puncak angin terburuk pada Senin sore hingga Selasa pagi.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menyerukan kewaspadaan tinggi kepada seluruh warga, mengingat ancaman besar yang ditimbulkan oleh cuaca buruk ini. Sementara itu, juru bicara Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), Brice Bennett, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lebih dari 2.500 personel dan peralatan untuk respons cepat terhadap kebakaran baru, bekerjasama dengan dinas pemadam kebakaran federal, lokal, dan kesukuan.
Kebakaran hebat di Los Angeles sejak 7 Januari lalu telah merenggut setidaknya 27 nyawa, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat. Kebakaran yang melanda Palisades dan Eaton telah menghancurkan 14.000 bangunan. Meskipun kebakaran di Palisades telah teratasi 59% dan kebakaran di Eaton 87%, banyak daerah yang masih berada dalam risiko tinggi. Peringatan cuaca kebakaran berisiko tinggi juga telah dikeluarkan oleh Pusat Prediksi Badai, dengan embusan angin yang diperkirakan dapat mencapai 96 km/jam di dataran rendah dan 120 km/jam di dataran tinggi, terutama di Pegunungan San Gabriel dan Santa Monica, di mana kebakaran masih berlangsung.
Dalam menghadapi bencana ini, Gubernur California Gavin Newsom mengeluarkan perintah eksekutif untuk melindungi warga California Selatan dari bahaya tanah longsor dan banjir. Perintah tersebut menangguhkan beberapa aturan dan mempercepat pembersihan puing-puing yang dapat memperburuk kondisi tanah dan mengarah pada bencana lebih lanjut.
Sementara itu, warga yang rumahnya selamat dari kebakaran mendapati kenyataan yang mengecewakan. Mereka menghadapi kondisi rumah yang dipenuhi asap, abu, bahan kimia, dan bahan pencemar lainnya, yang membuat mereka merasa tidak aman meski bangunan mereka tetap berdiri. Beberapa warga, seperti Marcos Barron, mengungkapkan bahwa bau di dalam rumah mereka bahkan lebih parah dibandingkan di luar. Arlynn Page, seorang warga lainnya, mengungkapkan kebingungannya, karena meskipun ingin bertahan dan membangun kembali rumahnya di Altadena, kualitas udara yang tercemar membuatnya meragukan kemungkinan untuk tetap tinggal.
Editor: Agung
