J5NEWSROOM.COM, Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan waspada kebakaran untuk sebagian besar wilayah Los Angeles dan Ventura di California pada Selasa, 21 Januari. Hal ini disebabkan oleh kelembapan relatif yang sangat rendah dan angin kencang lepas pantai, yang menciptakan kondisi rawan kebakaran. Meski peringatan dengan situasi sangat berbahaya telah berakhir, cuaca yang memungkinkan kebakaran terus berlanjut hingga Kamis, 23 Januari, atau bahkan Jumat, 24 Januari.
NWS menyatakan bahwa angin timur laut akan tetap bertiup kencang di daerah perbukitan dan pegunungan, sementara kelembapan rendah akan terus berlangsung. Meskipun angin sempat mereda pada Selasa malam hingga Rabu, 22 Januari, kondisi kering diperkirakan bertahan dan angin akan kembali menguat pada Rabu malam. Peringatan tersebut berlaku hingga Kamis pukul 20.00 untuk sebagian besar Kabupaten Los Angeles dan Ventura.
Pada Selasa, NWS juga mengidentifikasi risiko ekstrem kebakaran di beberapa wilayah California Selatan, dengan kecepatan angin mencapai 32 hingga 64 kilometer per jam, ditambah kelembapan rendah dan bahan kering yang mudah terbakar. Beberapa kebakaran kecil terjadi di Los Angeles, namun berhasil segera dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran yang siaga.
Serangkaian kebakaran selama dua pekan terakhir di wilayah Los Angeles telah menewaskan setidaknya 27 orang. Angin Santa Ana yang bercampur dengan kondisi kering mempercepat penyebaran api. Salah satu kebakaran besar, Kebakaran Eaton, menyebabkan 17 korban jiwa di wilayah Altadena bagian barat. Proses evakuasi di daerah tersebut menuai kritik karena laporan menyebutkan perintah evakuasi terlambat berjam-jam, sehingga banyak rumah sudah terbakar saat warga menerima pemberitahuan.
Kepala Pengawas Daerah Los Angeles, Kathryn Barger, meminta penyelidikan eksternal atas keterlambatan evakuasi, menyebut malam itu sebagai “kekacauan” bagi petugas pemadam kebakaran dan tanggap darurat. Sementara itu, Wali Kota Los Angeles Karen Bass menandatangani instruksi untuk mengendalikan aliran puing-puing beracun dari kebakaran, guna melindungi pantai dan laut di wilayah tersebut.
Editor: Agung
