J5NEWSROOM.COM, Polemik mengenai pagar laut di Tangerang terus memicu perdebatan di masyarakat. Kebijakan yang diluncurkan pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dianggap mencerminkan pengaruh oligarki yang besar. Jerry Massie, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), mengkritik pemerintah Jokowi dan menilai bahwa Presiden Jokowi bersama menteri terkait, termasuk mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, dan mantan Wamen ATR Raja Juli Antoni, seharusnya diperiksa untuk menyelesaikan polemik ini.
Jerry mengungkapkan bahwa banyak kebijakan Jokowi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi. Ia menilai bahwa kebijakan tersebut, yang mengizinkan penjualan dan penggadaian laut untuk reklamasi, menunjukkan betapa jauhnya Jokowi dengan prinsip-prinsip dasar yang melindungi kepentingan rakyat. Jerry bahkan mencemooh kepemimpinan Jokowi dengan mengatakan, “Bukan saja laut dijual dan digadaikan untuk reklamasi, kalau Jokowi masih menjabat, langit pun bisa dia jual.”
Menurut Jerry, Presiden Prabowo Subianto, yang diperkirakan akan menggantikan Jokowi, perlu berhati-hati terhadap warisan kebijakan yang ditinggalkan oleh Jokowi. Ia menyatakan, jika Prabowo tidak menghentikan proyek yang kontroversial ini, maka nantinya banyak pihak yang akan menuding dan menyalahkan Prabowo. Jerry menggambarkan Jokowi seolah-olah melempar batu sembunyi tangan, karena meskipun kebijakan kontroversial ini diteruskan, Jokowi tetap dianggap bertanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan.
Sumber: RMOL
Editor: Agung