J5NEWSROOM.COM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyesuaikan program dan anggaran untuk mencapai target besar ketahanan energi. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa gerakan penghematan anggaran akan dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dan pelaksanaan APBN serta APBD Tahun Anggaran 2025.

Presiden Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun dalam APBN dan APBD 2025 untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. Efisiensi ini mencakup anggaran belanja di kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun dan dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 50,59 triliun.

Meskipun terdapat instruksi untuk efisiensi, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, Kementerian ESDM akan memastikan bahwa fokus aktivitas lapangan tetap pada ketersediaan energi secara nasional, demi mencapai ketahanan energi yang optimal.

Editor: Agung