J5NEWSROOM.COM, Sebanyak 154 personel gabungan dari Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya bersama pihak terkait melaksanakan pembongkaran pagar laut di wilayah pesisir Tangerang pada Senin, 27 Januari 2025. Proses ini melibatkan 10 kapal yang terdiri dari 3 kapal milik Korpolairud, 5 kapal milik Polda Metro Jaya, dan 2 kapal milik Polda Banten.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil membongkar pagar bambu sepanjang 150 hingga 200 meter di kawasan laut yang sebelumnya telah ditanami bambu. Direktur Polairud Polda Metro Jaya, Kombes Joko Sadono, menjelaskan bahwa proses pembongkaran telah berlangsung sejak Rabu, 22 Januari 2025, dan ditargetkan mencakup total 30 kilometer.

“Sampai laporan terakhir yang saya terima dari anggota di lapangan, panjang pagar yang berhasil dicabut mencapai 150 meter,” ujar Joko saat memberikan keterangan di Gedung Satrolda Polair Polda Metro Jaya, Jakarta Utara. Ia menegaskan bahwa tim gabungan akan terus bekerja secara bertahap untuk menyelesaikan pembongkaran pagar laut ini.

Sementara itu, terkait dugaan pelanggaran hukum yang berkaitan dengan pemasangan pagar laut, Joko menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam penanganan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

“Jika ditemukan adanya tindak pidana, pihak KKP bersama instansi penegak hukum lainnya akan menindaklanjutinya sesuai prosedur,” tambah Joko, merujuk pada koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Operasi ini merupakan langkah lanjutan dalam mengatasi permasalahan yang dianggap melanggar aturan kelautan dan berdampak pada masyarakat pesisir.

Editor: Agung